Sinopsis
Novel Mini “Setetes Embun Cinta Niyala” Karya Habiburrahman EL Shirazy
Hati wanita siapa yang tidak sakit ketika pernikahan
dijadikan sebagai tameng untuk menjadikan pernikahan tersebut menjadi wanita
belian, bayangkan ketika kita harus menikah dengan seseorang mendapatkan
imbalan uang, atau mobil. Begitupula ketika sorang tua kita memiliki hutang
banyak, dan hutang itu bisa lunas ketika kita menikah dengannya. Apakah harkat
dan martabat wanita serendah uang itu, apakah juga menjadi jaminan ketika kita
sebagai wanita dibeli dengan harga setinggi itu. Apakah kita sema dengan
melacurkan diri berkedok pernikahan?.
Inilah yang dialami oleh Niyala,
menunggu hari wisuda dokter mudanya, dia mendapatkan surat itu dari bapaknya.
Bagaikan menerima sebuah duka cita yang sangat terbebani, dia dimohon oleh
bapaknya untuk menikah dengan anak kepala desanya. Baron nama anak kepala desa
itu, Baron yang dulu ketika SD sudah berani memperkosa Niyala. Allah masih
menyelamatkan Niyala, Niyala bisa lolos dari cengkeraman Baron. Hingga sekarang
luka itu masih membekas di benak Niyala.
Niyala tidak menyalahkan ayahnya
ketika beliau harus berhutang kepada ayah Baron, beliau melakukan hal itu juga
demi menyelamatkan ibunya yang sedang sakit. Meskipun nyawa ibunya harus
diambil olehNya. Niyala hanya mampu berdoa agara bisa mendapatkan jalan keluar
dari permasalahan ini. bisa membayar hutang tanpa harus menjadi istri
Baron. Umi yang mengasuh dirinya sejak
kecil mengetahui kegelisahan putrinya, sebenarnya Niyala tidak memiliki
hubungan darah apapun dengan umi. Beliau adalah sahabat karib ibu Niyala ketika
masih dalam satu pesanytren dulu, hinggal ajal menjemput ibunya. Umi
melaksanakan wasiat ibunya, yakni mengasuh Niyala. Umi sangat menyayangi Niyala
seperti anak kandung umi sendiri, kebetulan umi tidak memiliki anak perempuan.
Kasih sayang itu di laksanakan dengan berkorban menggadaikan rumahnya demi
kuliah Niyala di jurusan kedokteran.
Hingga hari wisuda tinggal
menghitung hari, tetapi umi mengajak Niyala untuk menjemput kakak Niyala. Atau
lebih pasnya putra kandung dari umi. Kak Faiq baru lulus S2 di mesir, niat umi
adalah menikahkan Faiq dengan putri dari kerabatnya yang juga baru lulus S2 di
Australi. ketika faiq mengetahui kalau Niyala memiliki permasalahan, dia
mencari tahu apa yang sedang terjadi dengan adek tersayangnya itu. Bagi Faiq
meskipun Niyala bukanlah adek kandung, tapi kasih sayangnya seperti saudara
sekandung. Tetapi usaha itu sia-sia, Niyala lebih memilih memendam
permasalahannya sendiri.
Ketika ayah Niyala sudah sampai di
Jakarta untuk melihat putrinya wisuda dan menunggu jawaban apakah Niyala mau
menikah dengan Baron, tetapi sebelum beliau sampai di rumah, Niyala meminta
banyuan kepada kak faiq agar membantu permasalahannya. Dan Faiq siap membantu
Niyala, meskipun harus berbohong, berbohong demi kebaikan.
Ketika ayah Niyala meminta jawaban
Niyala, faiq pun bicara bahwa Niyala sudah memiliki perasan terhadap seorang
laki-laki sejak kelas 4 SD. Umi pun terkejut, kenapa dia bisa kecolongan hingga
tidak mengetahui bahwa putrinya memiliki rasa cinta kepada lawan jenis. Faiq
menceritakan dan meyakinkan bahwa Niyala sangat mencintai laki-laki itu, dan
Niyala juga meyakinkan argumen faiq. Padahal Niyala hanya mengikuti arus
permainan Faiq.
Tidak disangka ketika Faiq
mengatakan bahwa orang itu adalah dirinya. Ayah Niyala terkejut apalagi umi
Faiq, yang lebih terkejut adalah Niyala. Dia tidak mengira kakaknya akan
sebegitu besarnya berkorban demi dia. Hingga keluarga ayah dan umi pun
menyetujui dan merestui hubungan itu. Dan menanyakan kapan pernikahan
dilaksanakan. Pernikahan pun dilaksanakan malam itu juga dengan mas kawain Rp.
85 Juta. Allah sungguh mendengar doa hambanya, ketika Niyala di lilit hutang
dan mendambakan suami yang sholeh. Allah menjawabnya dengan tidak terduga.
Subhanallah.