Jumat, 20 Maret 2015

Mengupload Video ke Youtube, Jadi Kaya dan Artis Dadakan




youtube Mengupload Video ke Youtube, Jadi Kaya dan Artis Dadakan
Novan Cahya Dwi Maulana  2130710026
Dengan jangkauan tanpa batas, internet telah menggubah perilaku, kebiasaan, dan cara orang dalam melakukan bisnis. Internet, terutama Google menjadikan bumi menjadi kecil sekaligus sangat luas dalam detik yang hampir sama. Membuat banyak orang kaya mendadak dan jadi artis dadakan, hampir tidak pernah diperkirakan sebelumnya.
Internet dalam skala luas tentu tidak hanya Google, namun ada juga Twitter, Facebook dan masih banyak lainnya. Namun, bila melihat kepada hasil balik atau pendapatan yang diberikan kepada pengguna internet umumnya, Google dan situs yang dimiliknya seperti YouTube memberikan hal lebih baik dibandingkan banyak situs lain sepeti Facebook atau Twitter.
Siapa yang tidak kenal dengan YouTube. YouTube saat ini merupakan salah satu website paling populer dimana-mana, baik tua maupun muda pasti tahu tentang youtube. Pada tahun 2007, Youtube mencapai puncak kesuksesannya dalam persaingan bisnis di internet setelah mereka memiliki ribuan bahkan sampai jutaan member baik yang aktif maupun yang tidak aktif di seluruh dunia. Banyak dari kita mengunjungi ke web ini hanya ingin mencari berita, hasil pertandingan sepak bola, menonton video lucu, klip lagu hingga potongan video panas dapat kita akses dan tonton secara gratis. Youtube merupakan tempat file sharing bagi semua membernya di mana kita bisa mencari atau mengupload video rekaman kita untuk dapat di saksikan oleh orang lain. 

You tube juga dapat digunakan untuk menjadikan seseorang artis dadakan. Jadi seorang artis biasanya melalui sebuah proses yang panjang, tetapi semenjak ada media sosial you tube seseorang dapat dengan mudah menjadi terkenal secara instans. YouTube memang bisa menjadi tempat yang tepat untuk beberapa orang mengekspresikan bakatnya lewat sebuah video. Karena keunikannya dan kekreatifannya, beberapa orang mendadak populer lewat video yang diunggahnya di YouTube. Beberapa dari mereka yang beruntung ada yang masih eksis hingga sekarang, tetapi ada pula yang karir keartisannya meredup.

Hal yang perlu anda ketahui, hampir semua potensi pendapatan yang akan anda peroleh di internet, biasannya hanya modal dengkul alias gratisan. Program periklanan seperti AdSense hanya mewajibkan anda memiliki blog, demikian juga dengan YouTube. Anda dipersilahkan membuat akun, membuat channel anda sendiri dan bekerja sama dengan Google untuk meningkatkan pendapatan dari aktifitas anda melalui progran periklanan yang sudah disediakan.
Contoh untuk melihat keberhasilan video blogger adalah Natalie Tran asal Australia. Wanita cantik asal Sydney, Australia ini memiliki channel sendiri yang ia sebut Community Channel. Channel-nya telah ditonton lebih dari 440 juta orang di YouTube. Profil Natalie Tran telah muncul di Forbes sebagai sebuah keajaiban baru di YouTube.
134811344218698261Tidak itu saja, ada banyak orang yang mendapat sukses karena menjadi video blogger di YouTube. Banyak warga Australia yang memilih pensiun dari kerja dan kemudian menjadi video blogger di YouTube. YouTube telah merekrut puluhan ribu warga Australia menjadi mitra dan mereka mendapat bayaran setiap kali video mereka ditonton orang. Mereka yang terkenal bisa mendapat penghasilan sampai ratusan ribu dolar setiap tahun.

         Sumber: google.com
 
Natalie Tran, Video Blogger asal Australia yang kini terkenal dan kaya berkat YouTube. Penghasilan tersebut didapat dari iklan yang muncul sebelum    klip video dan juga iklan-iklan di halaman video tersebut. Walaupun bayarannya hanya 1 sen dolar per klik, namun bila video anda ditonton oleh ratusan ribu hingga jutaan, maka penghasilan anda makin lama makin besar. Coba anda kalikan, video Natalie Tran yang berjudul How to Fake a Six Pack telah ditonton lebih dari 34 juta. Bila dikalikan dengan 1 sen dollar tentu saja jumlahnya sangat besar.
Bila kita lihat dan teliti video yang dibuat oleh Natalie Tran, pada dasarnya video tersebut bukanlah sesuatu yang istimewa sebenarnya. Artinya video tersebut merupakan hal remeh-temeh yang biasa kita lakukan setiap hari, seperti memasak atau lainnya. Namun video tersebut dikenalkan dengan cara ketok tular yang luar biasa sehingga sesuatu yang sebenarnya biasa menjadi luar biasa karena ditonton jutaan orang.
Kita bisa melakukan hal yang sama dengan Natalie Tran dan kemudian menjadi kaya sekaligus terkenal. Namun tentu ada cara yang harus anda ikuti. Pertama adalah konten video haruslah asli milik anda sendiri. Ini artinya anda tidak boleh mendownload video orang lain, lalu mengupload kembali video tersebut ke YouTube.  Aturan ini merupakan aturan yang sangat penting yang akan membatasi jumlah video secara otomatis. Dalam aturan ini YouTube menyuruh anda membuat konten apa pun kontennya, lalu upload ke YouTube.
Konten tentu saja harus yang anda kuasai. Artinya anda punya sebuah usaha tertentu, misalnya bagaimana menghilangkan jerawat hingga tak terlihat lagi padahal anda sebenarnya banyak jerawat. Hal ini pernah dilakukan oleh Cassandra Bankson. Wanita yang dikenal sebagai model dengan wajah berjerawat itu, kini sukses eksis di acara fashion bergengsi, di New York Fashion Week.
Cassandra menjadi terkenal setelah dia memberikan tutorial bagaimana menutupi wajah berjerawat, hingga menjadi mulus seketika pada tahun 2010. Melalui YouTube, Cassandra memberitahukan bagaimana dia memoles wajahnya yang banyak jerawat. Video trik make-up tersebut sampai saat ini sudah ditonton lebih dari 115 juta kali. Tidak hanya Natalie Tran dan Cassandra saja yang menjadi kaya dan sekaligus terkenal karena YouTube. Anda pasti mengenal Justin Bieber yang pertama kali ditemukan di YouTube, sekarang sudah menjadi penyanyi dengan sekian juta fans di seluruh dunia.
Di Indonesia pernah ada dua kasus fenomenal yang berawal dari YouTube. Pertama duet Shinta Jojo dan kedua Briptu Norman. Namun ada perbedaan mencolok antara kasus YouTube di Indonesia dengan yang ada di Australia atau Amerika Serikat. Pada dasarnya Shinta Jojo dan Briptu Norman lebih kepada sebuah peristiwa kebetulan, di mana masyarakat mencari alternatif dibandingkan yang sudah ada. Karena kebetulan dan mereka tidak menyangka akan terkenal hingga membuat panik. Kemudian, karena memang pada dasarnya tidak memiliki keahlian, Briptu Norman dan Shinta Jojo tersebut cepat ditinggalkan.
Di luar negeri, orang yang sukses di YouTube lebih karena YouTube memberikan jalur alternatif menuju kesuksesan. Artinya mereka memiliki keahlian, memiliki perencanaan dan sebuah tim yang mampu merancang kesuksesan melalui YouTube. Meskipun tetap ada unsur kebetulan, namun unsur tersebut kemudian dipadukan dengan keahlian sehingga mereka bisa eksis dalam waktu yang cukup lama.
Jika sudah punya keahlian dan konten anda dapat melakukan kerja sama dengan YouTube. Kesempatanpun dibuka oleh Google/YouTube dengan memberikan bayaran kepada pembuat video di Indonesia. Para pembuat konten video Indonesia, kini bisa mendapatkan bayaran dari YouTube Indonesia. Namun, ada syaratnya, yaitu harus sudah ada kerja sama dengan YouTube.

 



Yahoo Dan Mahasiswa yang Bijak



Yahoo Dan Mahasiswa yang Bijak
Nur Jannah  2130710025
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan Six Degrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung.
Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001 (Musthafa, 2012). Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan.
Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005..
Social network atau yang lazim dikenal sebagai jejaring sosial kini telah berkembang dan menajadi tren atau gaya hidup manusia modern. Tua dan muda masing-masing mempunyai cara tersendiri memanfaatkan fasilitas ini. Sebuah kemajuan dunia teknologi menembus batas ruang dan waktu. Bahkan, situs jejaring sosial kini telah menjadi tolak ukur strata sosial seseorang yang menjadikan hal ini wajib dimiliki oleh setiap orang. Pria, wanita, professor, doktor, mahasiswa, siswa, bahkan anak sekolah dasar sekalipun.
Pada tulisan  saya ini akan dibahas secara detail tentang salah satu jejaring sosial tersebut, yakni tentang Yahoo. Apa itu Yahoo? dan bagaimana sejarah Yahoo? pertanyaan ini mungkin perlu dipecahkan sebelum membahas lebih jauh tentang dampak positif dan negatif Yahoo itu sendiri. Yahoo, pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan April1994, saat itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti besar (Wikipedia, 2009). Dua mahasiswa teknik tersebut hanya mempunyai sedikit pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek. Kemudian mereka berpikir untuk memasukannya di web, dan mulai bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya sehingga dapat memberikan hasil secara online.

Yahoo ini sangat populer dikalangan pelajar saat ini terutama mahasiswa. Karena mahasiswa sangat terbantu dengan adanya Yahoo ini. Bagaimana tidak, dengan bantuan Yahoo jarak bukan lagi alasan demi berlangsungnya sebuah proses belajar-mengajar.
Contoh misalnya, tugas-tugas kuliah bisa langsung dikirim melalui Yahoo ini, tinggal buka akun dan langsung dikirim ke email dosen. Atau contoh lain, saat dosen sedang di luar kota dan ada mahasiswanya yang ingin menyerahkan revisian skripsi, dengan Yahoo mahasiswa tersebut tinggal mengirimkan revisiannya ke email dosen tanpa harus bertemu langsung. Bisa dibayangkan tanpa adanya jejaring sosial seperti yahoo ini, betapa repotnya mahasiswa dan dosen karena dipisahkan oleh jarak dan waktu.
Apakah yahoo ini juga memiliki dampak negatif? Tentunya segala sesuatu memiliki positif dan negatifnya, tergantung darimana kita melihatnya. Salah satu dampak negatifnya adalah seringkali karena kemalasan mahasiswa sering melakukan tindak plagiat dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah. Ini memang jalan pintas mahasiswa ketika sudah buntu dan tidak mau berusaha. Oleh karenanya, sebagai mahasiswa seharusnya selalu bijak dalam setiap menghadapi segala sesuastunya. Dalam hal ini juga kita harus memaksimalkan manfaat yahoo sebaik mungkin ke arah yang positif bukan sebaliknya.