Rabu, 24 Juni 2015

Sinopsis Novel Mini “Setetes Embun Cinta Niyala” Karya Habiburrahman EL Shirazy



Sinopsis Novel Mini “Setetes Embun Cinta Niyala” Karya Habiburrahman EL Shirazy
            Hati wanita siapa yang tidak sakit ketika pernikahan dijadikan sebagai tameng untuk menjadikan pernikahan tersebut menjadi wanita belian, bayangkan ketika kita harus menikah dengan seseorang mendapatkan imbalan uang, atau mobil. Begitupula ketika sorang tua kita memiliki hutang banyak, dan hutang itu bisa lunas ketika kita menikah dengannya. Apakah harkat dan martabat wanita serendah uang itu, apakah juga menjadi jaminan ketika kita sebagai wanita dibeli dengan harga setinggi itu. Apakah kita sema dengan melacurkan diri berkedok pernikahan?.
            Inilah yang dialami oleh Niyala, menunggu hari wisuda dokter mudanya, dia mendapatkan surat itu dari bapaknya. Bagaikan menerima sebuah duka cita yang sangat terbebani, dia dimohon oleh bapaknya untuk menikah dengan anak kepala desanya. Baron nama anak kepala desa itu, Baron yang dulu ketika SD sudah berani memperkosa Niyala. Allah masih menyelamatkan Niyala, Niyala bisa lolos dari cengkeraman Baron. Hingga sekarang luka itu masih membekas di benak Niyala.
            Niyala tidak menyalahkan ayahnya ketika beliau harus berhutang kepada ayah Baron, beliau melakukan hal itu juga demi menyelamatkan ibunya yang sedang sakit. Meskipun nyawa ibunya harus diambil olehNya. Niyala hanya mampu berdoa agara bisa mendapatkan jalan keluar dari permasalahan ini. bisa membayar hutang tanpa harus menjadi istri Baron.  Umi yang mengasuh dirinya sejak kecil mengetahui kegelisahan putrinya, sebenarnya Niyala tidak memiliki hubungan darah apapun dengan umi. Beliau adalah sahabat karib ibu Niyala ketika masih dalam satu pesanytren dulu, hinggal ajal menjemput ibunya. Umi melaksanakan wasiat ibunya, yakni mengasuh Niyala. Umi sangat menyayangi Niyala seperti anak kandung umi sendiri, kebetulan umi tidak memiliki anak perempuan. Kasih sayang itu di laksanakan dengan berkorban menggadaikan rumahnya demi kuliah Niyala di jurusan kedokteran.
            Hingga hari wisuda tinggal menghitung hari, tetapi umi mengajak Niyala untuk menjemput kakak Niyala. Atau lebih pasnya putra kandung dari umi. Kak Faiq baru lulus S2 di mesir, niat umi adalah menikahkan Faiq dengan putri dari kerabatnya yang juga baru lulus S2 di Australi. ketika faiq mengetahui kalau Niyala memiliki permasalahan, dia mencari tahu apa yang sedang terjadi dengan adek tersayangnya itu. Bagi Faiq meskipun Niyala bukanlah adek kandung, tapi kasih sayangnya seperti saudara sekandung. Tetapi usaha itu sia-sia, Niyala lebih memilih memendam permasalahannya sendiri.
            Ketika ayah Niyala sudah sampai di Jakarta untuk melihat putrinya wisuda dan menunggu jawaban apakah Niyala mau menikah dengan Baron, tetapi sebelum beliau sampai di rumah, Niyala meminta banyuan kepada kak faiq agar membantu permasalahannya. Dan Faiq siap membantu Niyala, meskipun harus berbohong, berbohong demi kebaikan.
            Ketika ayah Niyala meminta jawaban Niyala, faiq pun bicara bahwa Niyala sudah memiliki perasan terhadap seorang laki-laki sejak kelas 4 SD. Umi pun terkejut, kenapa dia bisa kecolongan hingga tidak mengetahui bahwa putrinya memiliki rasa cinta kepada lawan jenis. Faiq menceritakan dan meyakinkan bahwa Niyala sangat mencintai laki-laki itu, dan Niyala juga meyakinkan argumen faiq. Padahal Niyala hanya mengikuti arus permainan Faiq.
            Tidak disangka ketika Faiq mengatakan bahwa orang itu adalah dirinya. Ayah Niyala terkejut apalagi umi Faiq, yang lebih terkejut adalah Niyala. Dia tidak mengira kakaknya akan sebegitu besarnya berkorban demi dia. Hingga keluarga ayah dan umi pun menyetujui dan merestui hubungan itu. Dan menanyakan kapan pernikahan dilaksanakan. Pernikahan pun dilaksanakan malam itu juga dengan mas kawain Rp. 85 Juta. Allah sungguh mendengar doa hambanya, ketika Niyala di lilit hutang dan mendambakan suami yang sholeh. Allah menjawabnya dengan tidak terduga. Subhanallah.

Sinopsis Novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” Novel Psikologi Islami Pembangun Jiwa Karya Habiburrahman EL Shirazy



Sinopsis Novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” Novel Psikologi Islami Pembangun Jiwa Karya Habiburrahman EL Shirazy
            Aku (tokoh utama) tak pernah menyangka ketika pulang dari masa studiku langsung di jatuhi pilihan harus menikah dengan calon yang di ajukan oleh ibu, hatiku memberontak,. Demi ibulah aku ingin melakukannya, meraih ridho ibulah yang ingin aku dapatkan. Meskipun aku tidak memberikan keputusan antara iya atau tidak, ibu lebih memohon dan mempertegas ketika beliau mengucapkan,”ibunya Raihana adalah teman karib ibu waktu nyantri  di Mangkuyudan Solo dulu,” kata ibu.
            Dengan segala permohonan ibu sejak aku belum lahir, aku pun menikah dengan Raihan. Wanita yang baru aku kenal. Aku tak memiliki rasa cinta apapun. Entah kenapa, meskipun aku sudah menjadi suami yang sah dan Raihana sudah menjadi Istriku yang sah, tetap cinta itu tidak hadir. Keriteria wanita yang ingin ku persunting adalah wanita mesir, wanita yang tidak ada bandingan kecantikannya. Meskipun banyak orang mengatakan bahwa wanita mesir itu gendut-gendut. Ah mereka hanya argumentatif, tidak melihat secara umum. Aku ingin menikah dengan Ratu Cleopatra, atau setidaknya wanita seperti Ratu Cleopatra. Entah kenapa aku sangat terobsesi memiliki istri seperti itu.
            Memasuki bulan kedua dari pernikahan mereka, aku membawa Raihana untuk menetap di daerah Malang. Aku menagajar di salah satu perguruan tinggi islam terkenal di Malang. Hingga kehidupan hampa tanpa cinta itu sangat menyiksa memasuki pernikahan bulan ke empat. Raihana juga merasakan perubahan yang aku lakukan kepadanya. Tetapi Raihana adalah wanita Jawa yang memeagng prinsip kuat juga tidak lupa wanita yang berpendidikan tinggi dan seorang hafidz. Raihana tidak pernah menaruh rasa benci sedikitpun kepada Aku, dia lebih mengabdikan dirinya kepada sang suami. Dia sangat mencintai suami lebih dari apapun.
            Aku lebih suka tidur di ruang kerjanya, entah kenapa dia begitu dingin sikapnya kepada Raihana. Kontak fisik pun hanya terjadi ketika makan, jamaah sholat., sekedar itu. Raihan tetap menjaga wibawa Aku ketika berada dilingkungan keluarga mereka. Keluarga mereka tidak mengetahui bahwa selama pernikahan ini Aku belum mencintai Raihana. Aku menangis, menangis karena hati batu yang dimilikinya. Dengan memaksakan diri untuk berpura-pura mencintai sang istri, hingga ahirnya Raihana mengandung anaknya. Tetapi petaka kembali, cinta itu tak pernah hadir di hati Aku.
            Hingga aku ditugaskan oleh kampus untuk mengikuti sebuah pelatihan di Bandung, sebelumnya aku mengantar istriku yang sedang hamil ke orang tuanya. Taku terjadi apa- apa selma aku tinggal. Di Bandung aku bertemu dengan bapak Hardi dan bapak Susilo. Dari cerita pak Hardi bisa di sumpulkan bahwa Bagas orang yang menolak cinta gadis pribumi, memilih cinta orang Australia, kata Bagas lebih cantik kan orang luar daripada orang Indonesia. Bagas pun menikah dan ternyata istrinya sudah tidak perawan ketika menikah dengannya, sangat sulit mencari wanita diatas 17 tahun yang masih perawan di negeri kanguru tersebut. Berbeda dengan pak Susilo, beliau malah mengalami pengalaman pahit. Singkat cerita pak Susilo ketika kuliah di Alzhar memasuki semester dua dan mendapatkan nilai jayyid. Dia jatuh cinta kepada anak pemilik kontrakan rumahnya, begitupun dengan wanita tersebut. Sudah banyak nasihat dan saran dari sesama mahasiswa Indonesia, banyak yang mengatakan tidak setuju ketika orang pribumi menikah dengan orang Indonesia, minimal yang menjadi pertimbangannya adalah mengerti tentang agamanya.
            Gadis itu kuliah ilmu peternakan di salah satu kampus di Mesir, kurang pemahamannya dalam beragama. Hingga memasuki tahun ke tiga, dia memutuskan menikah dengan gadis itu, tidak hayal ketika orang tua pak Susilo menjual sebagian sawah untuk membiayai pernikahan meraka, tidak cukup di situ, ketika satu tahun pernikahan istrinya meminta di belikan rumah dan mobil. Harta orang tuanya pun terkuras habis. Hingga ia harus bercerai ketika membina rumah tangga dengannya 5 tahun. Semua anak-anaknya di asuh oleh istrinya kecuali satu yang ikut dengan pak Susilo. Aku pun teringat dengan Raihana,
            Sehabis pelatihan dosen aku pulang menuju kontrakan di Malang, dia mengambil pesanan istrinya. Rasa cinta itu tumbuh ketika mendengar cerita dari pak Susilo, ketika mengambil baju di lemari, aku terkaget menemukan kertas bertuliskan surat. Ternyata surat itu ditujukan kepadanya, Raihana selama ini memendam rasa sakit karna kelakuannya di tuangkan dalam surat. Aku langsung menuju rumah mertuanya, tapi apa yang di dapat. Kabar meninggalnya Raihana, Raihana meninggal ketika terpleset di kamar mandi. Istrinya mengalami pendarahan hebat, dia melarang untuk memberitahukan suaminya, takut mengganggu pelatihannya. Aku pun hanya mampu menangis diatas pusara istrinya yang baru bisa dia cintai ketika dia meninggal. Memang cinta itu datang kala orang yang mencintai kita pergi. Pergi untuk selamanya.


Sinopsis Novel “Moga Bunda Disayang Allah” Karya Tere Liye



Sinopsis Novel “Moga Bunda Disayang Allah” Karya Tere Liye
Gelap! Melati hanya melihat gelap. Hitam. Kosong. Tak ada warna. Senyap! Melati hanya mendengar senyap. Sepi. Sendiri. Tak ada nada. Melati bocah 6 tahun putri satu-satunya dari keluarga paling dicintai masyarakat, keluarga yang tidak pernah angkuh dan sombong dengan kekayaan dan derajat, Tuan HK adalah pemilik ratusan persuahaan. Perusahaan yang menyediakan tentang barang-barang rumah tangga, elektronik, dan barang yang digunakan oleh keluarga. Dengan tubuh kecilnya, mata hitam seperti buah kelengkeng, dan rambut dikepangnya. Ketika melati tertawa dan bahagia, semua perhatian tertuju padanya. Melati gadis kecil yang merebut semua perhatian, tetapi semua itu terjadi ketika melati berumur 3 tahun. Sekarang umur melati 6 tahun, Allah memberikan ujian begitu hebat kepada Melati, Allah memtuskan semua kenikmatan yang dimiliki Melati.
Melati tak mampu melihat, ia tuna netra. Allah mencabut bagaimana cara dia mengekspresikan kesenangannya, dia tidak bisa berkata-kata, dia tuna wicara, ketika tuna wicara menimpa Melati, secara otomatis dia tidak mampu mendengar suara, dia tuna rungu.
Selama 3 tahun dari penderitaannya, Melati menahan amarah dalam hatinya. Dia bingung bagaimanakah dia harus merasakan nikmta yang telah Allah berikan kepadanya, dia tidak sampai memikirkan nikmat, dia terlalu kecil. Dia bingung bagaimana menyamaikan keinginannya, dia hanya marah dengan ucapan Baa...Maaa... dengan melempar apapun yang berada ditangannya. Hanya dua kosakata yang mewakili tingkah laku Melati, yakni Baaa... dan Maa... juga membanting apapun yang berada di tangannya. Tidak memungkiri ketika ada orang yang memegang tubuh melati, baik tangan ataupun anggota tubuh lain, dia akan melawan dengan sejadi-jadinya. Nyonya HK sebagai ibu dari Melati, hanya mampu mencium kening putri tercintanya ketika Melati sudah tidur.
Berbagai macam teknik dan terapi penyembuhan sudah dijalankan, mulai dari psikiater dari luar negeri hingga dokter apapun yang berhubungan dengan anak dan perkembangan otak anak keluarga HK datangkan untuk menyembuhkan Melati, tapi hasilnya sia-sia. Hingga rombongan dokter profesional dari ibu kota mereka datangkan, tapi pil pahitlah yang mereka rasakan. Dokter tersebut mengatakan bahwa Melati sudah gila. Nyonya HK hanya mampu berdoa setiap malam, dia sangat yakin bahwa putrinya tidak gila. Melati sama dengan anak-anak lain, bedanya Melati tidak mampu merasakan apapun. Hanya dengan senyuhan, tapi itu kelak dia akan sembuh.
Karang adalah pemuda yang dianugerahi oleh Allah bisa memahami psiko anak dari sudut manapun, dia bisa menenangkan anak yang menangis hanya dengan menyentuhnya.  Meskipun dia memilki masa alalu yang suram, sejak kecil dia menjadi anak jalanan yang memeiliki tekad kuat. Dia akan merubah kehidupan anak yang senasib dengan dia, hingga suami ibu-ibu gendut itu menolongnya. Dan cerita pun berbalik 180 derajat. Kesuksesan Karang dalam pendidikan, mimpi-mimpinya dalam membuat kesuksesan untuk anak jalanan terlaksana, puluhan rumah baca yang dia dirikan berkembang pesat. Berbagai kegiatan dia lakukan, hingga mengajar anak-anak, menyemanangati anak-anak yang berkebutuhan husus, hingga hanaya dengan bercerita Karang mampu menyembuhkan anak yang tidak bisa berjalan.
            Hingga tragedi di laut itu terjadi, 35 rombongan anak-anak yang menjadi korban keganasan laut. 18 anak orang meninggal dan 12 anak-anak lainnya selamata juga lima orang kakak-kakak pembinanya juga selamat. Banyak masyarakat yang mengecam atas tragedi itu, dan Karang di tuntut agar masuk penjara. Tetapi ahirnya Karang bebas tanpa tuntutan apapun, tetapi kejadian itu merubah kehidupan Karang yang sangat ambisius menjadi seorang pemabuk berat, pergi malam pulang pagi. Dan kejadian tenggelamnya kapan itu sama persis dengan kejadian Melati dengan keterbatasannya.
            Nyonya HK pun mengirimi Karang surat untuk membantu keadaan Melati, Karang hanya menanggapi surat itu dengan tidak membacanya. Meskipun nona HK mendatangi Karang, tetapi sikap Karang tetap. Menolak dengan tegas. Hingga suatu pagi Karang datang ke rumah tuan HK, dimulailah pengobatan Melati. Tidak di sangka-sangka pengobatan Karang kepada Melati menggunakan sistem kekarasan, tetapi itulah metode Karang agar Melati mampu mengontrol emosi selama tiga tahun yang di pendamnya. Tuan HK marah besartetapi nyonya HK meminta waktusatu minggu untuk melihat perubahan Melati.
            Hari ke lima Karang di usir oleh tuan  HK Ia kedapatan meminum minuman keras di kamarnya, tuan HK marah besar dan mengusirnya, tapi bunda tetap meminta sampai besok pagi, biar bundalah menyampaikannya. Paginya tuan HK akan meninggalkan Indonesia menuju Jerman, ketika mereka sarapan Karang dengan tanpa berdosa ikut dalam sarapan tersebut. Dengan menahan emosi tuan HK memandang nyonya HK, tetapi hanya diam yang didapat dalam ekspresi nyonya HK. Karang pun di usir. Ketika tuan HK di dalam pesawat menuju Jerman, keajaiban itupun muncul. Melati makan dengan menggunakan sendok dan duduk dengan tenang.
            Karang pun diberikan waktu lagi oleh nyonya HK selam 2 minggu hingga suaminya kembali dari Jerman, berbagai cara yang dilakukan oleh karang terasa sangat lamban perubahan pada diri Melati, hanya membiasakan Melati agar makan menggunakan sendok dan duduk di kursi, hanya itu. Segala usaha yang telah di lakukan Karang hanya membuahkan hasil buntu hingga waktu kurang 2 hari kepulangan tuan HK teragedi itupun muncul. Tuan HK tiba di rumah untuk memberikan kejutan kepada penghuni rumahnya, tetapi alangkah terkejutnya tuan HK ketika melihat Karang pagi itu sarapan bersama dalam meja makan miliknya. Amarah tuan HK pun meledak, dia memanggil sekuriti dan mengusir Karang, Karang hanya diam dan pasrah atas kejadian itu.
            Karang ingat ketika Melati lepas kendali dan keluar berlari dengan terbata-bata menuju halaman depan rumahnya, seisi rumah berteriak dan berlari menuju Melati, begitu juga dengan tuan HK, heran apa yang terjadi di rumahnya selama ia berada di Jerman. Melati menengadahkan tangannya kepada air, dia merasakan inilah ketenangan yangdi dapatkan ketika malam-malam tangannya menyentuh jendela, rasa nyaman. Dengan terharu Karang memeluk Melati, inilah cara Melati mendengarkan, berbicara dan merasakan mellaui tangannya.


Sinopsis Novel “Negeri Para Bedebah” Karya Tere Liye



Sinopsis Novel “Negeri Para Bedebah” Karya Tere Liye
            Setelah konferensi antar bangsa selesai, gadis itu sudah duduk anggun di kursi pesawat terbang yang sedang ditumpangi oleh Tomi, redaktur wartawan cantik tersebut berulang kali memastikan bahwa wartawan terbaiknya bisa mewawancarai Tomi. Konferensi mengenai perekonomian dunia yang sedang limbung, Tomi sendiri adalah konsultan pakar ekonomi dunia. Hingga setelah wabah kebangkrutan bank dunia menyebar ke berbagai dunia, solusi dari Tomi adalah bagai sebuah oase di padang pasir yang tandus.
            Setelah sesi wawancara selesai, ketika pesawat Transit di Singapura, Tomi langsung menuju ke Jakarta, ada pertadingan tinju bebeas, lawan Tomi kali ini adalah seorang jenderal polisi. Hingga ahirnya tomi mengalahkan Rudi, seorang jenderal polisi itu. hingga telpon itu pun berbunyi, tetapi penelpon itu justru masuk kamar apartemen Tom. Dialah Ram, orang kepercayaan omnya Tom. Tom harus segera membantu keadaan Bank pamannya, dan berita yang sangat menghawatirkan adalah tante sedang dalam keadaan kritis.
            Mobil pun melesat membelah jalanan malam Jakaarta, hingga mobil itu sampai ke dalam rumah mewah yang sudah di penuhi oleh Polisi, dan mobil ambulance. Tomi masuk kedalam kamar tante dan om Liem. Ketika permasalahan sudah dipahamai dengan cepat oleh Tomi, pelarian pun direncanakan. Tomi seorang konsultan bisnis profesional merlarikan seorang owner bank yang sudah menghanguskan uang nasabah hingga triliyunan rupiah. Owner tersebut tidak lain adalah paman tom sendiri, dan publik tidak pernah memahami situasi tersebut.
            Pelarian pertama, tom dengan segala ketegangannya berhasil melarikan om Liem menggunakan ranjang dorong rumah sakit, dia berkata bahwa keadaan tante sangat kritis, padahal di balik selimut tersebut adalah om Liem. Om Liem di bawa menuju Singapura, dengan bantuan jenderal polisi bernama Rudi atau lawan pertarungan kemarin malam, om Liem bisa lolos visa suratnya, tapi Tom berpikir kedua kali. Dia melarikan Om Liem ke villa dekat danau milik kakeknya. Om Liem adalah bedebah negeri yang biadab, demi keuntungan besar-besaran dia menghalalkan segala cara demi keberhasilan banknya.
            Ketika Sisa waktu tinggal 46 jam 45 menit hingga hari senin pukul 08.00, Tom mengadakan konferensi pers. Didepan media dia mengatakan bahwa bank Nusantara tidak akan ditutup oleh bank pusat. Julia wartawan yang kemarin mewawancarainya di badan pesawat, berhail melarikan Tom ketika pihak polisi mengetahui bahwa Tom lah yang melarikan owner dari bank Nusantara.  Juga di bantu oleh Rudi, seorang jenderal yang sekarang sudah dipecat oleh atasannya di satuan kepolisian. Dengan susah payah Tom memindahkan pamannya, ke berbagai tempat dan berusaha melindungi kakek Tom, karena Tom mengetahui bahwa dalang dari semua ini adalah dua orang yang dulu telah merusak kehidupan keluaragnya. Dulu dua orang itu hanya seorang pegawai pengadilan negeri dan polisi, tetapi karena mereka yang menghasut keluarga Tom, maka nasabah koperasi terigu tersebut membawa petaka, Om liem yang kapalnya tertawan didermaga karena masalah surat importirnya, membawa barang nasabah. Hingga nasabah tersebut membakar rumah keluarga Tom, hanya tante dan kakek Tom yang slemat, sedangkan tom ketiak itu mengirim susu kepada pelanggannya, dan naas ketika orang tua Tom terbakar dalam insiden tersebut.
            Masa lalu itu terungkap kembali ketika Tom mempelajari berkas-berkas Om Liem, banyak keganjalan dalam permasalahan bank tersebut, ternyata tidak hanya menyangkut kedua pejabat negara tersebut melainkan ada orang dalam yang telah bersikongkol dalampermasalahan besar tersebut,   Yakni Ram. Orang kepercayaan Om Liem ternyata yang bersikongkol dengan Shinpei rekanan bisnis sejak keluarga Tom masih utuh, dialah orang dibalik semua ini. Dia pula yang menggerakkan orang-orang dan pereman untuk membakar rumah keluarganya.
            Dalam segala rencana kabur itu, halayak umum yang tidak mengetahui bahwa Tom adalah keponakan dari tuan Liem, berusaha sekeras mungkin untuk menemukan jalan keluar bank Nusantara tersebut, mulai dari menemui Menteri Keungan didalam pesawat, hingga putra Orang nomor satu di negeri ini. Pertemuan tersebut terjadi di Pulau Dewata, kongres Partai orang pertama dinegeri tersebutlah ujung tombak terahir usaha Tomas. Tidak semudah itu untuk melewati bandara, hadangan dari pihak keamanan bandara, intelejen negara dan ratusan polisi menjadi halangan dia. Tomas seorang konsultan menjadi buronan kelas kakap di negeri itu.
            Setelah urusan selesai, Om Liem, Opa, Julia dan nahkoda mereka Kadek, berlayar menuju Singapura. Tapi nasib tidak berpihak kepada mereka. Rombongan polisi Singapura, Ram, Wusdi dan Tunga, sudah menyerbu kapal pesiar mereka ketika kapal mereka berlabuh di pelabuhan Singapura. Mereka disekap dan di borgol, kecuali Kadek, dia tetap disuruh untuk berlayar menju Hongkong. Mereka sekarang tidak mengincar bank nusantara, melainkan aset keluarga tuan Liem yang berada di Hongkong. Ditengah lautan Kadek Melawan di lumpuhkan dan di buang ke laut. Tetapi Kadek berpikir cepat, dia berenang menuju pelabuhan dan meminta pertolongan kepada pelaut Singapura. Tomi menggantikan Kadek mengemudikan kapal tersebut, tetapi Ram memiliki rencana lain, ketika Ram memasakkan makanan instan untuk Tungau dan Wusdi, Ram memasukkan racun ke makanan tersebut. Hingga mereka berdua tewas, dan dibuang jasadnya ke laut oleh Ram. Tom pun dipersilahkan istirahat dan kemudinya diganti dengan kemudi otomatis mesin.
            Opa pun tertawa, Opa tahu kemana laju kapal tersebut. Opa paham rasi bintang yang menunjukkan arah mata angin, kapal tersebut menuju laut yang tidak masuk dalam peta, laut yang paling ditakuti oleh para nelayan di dunia, laut yang sudah menenggelamkan pesawat, Segitiga bermudalah kapal itu akan berhenti. Tetapi Opa dan Tomi buang kedalam lautan, tetapi dikasih pelampung oleh Ram. Tom dan Opa pun selamat ketika Kadek dengan Kapal bantuan dari pelaut singapura dan Ram pun tersesat dalam Segitiga bermuda.