Sinopsis Novel Trilogi “Bumi” (Buku Pertama) Karya Tere Liye

Sinopsis Novel Trilogi “Bumi” (Buku Pertama) Karya Tere Liye

            Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan. Guru-guru disekolahku seru. Teman-teman baik dan kompak. Aku sama seperti remaja kebanyakan, kecuali satu hal. Sesuatu yang kusimpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan. Namaku Raib dan aku bisa menghilang.

            Hanya dengan meletakkan telapak tangannya diwajahnya dan mengucapkan kata menghilang, Raib manghilang. Selama 15 tahun Raib menyimpan rahasia tersebut, tidak ada yang pernah mengetahui baik mama dan papanya sendiri. Hingga suatu saat ketika Raib tidak membawa buku PR matematika, dia disuruh berdiri di lorong kelas. Tidak hanya sendiri melainkan bersama Ali, cowok super nakal dan bebal tapi ada satu keunggulan Ali, si jenius. Ketika Ali masuk dilorong depan kelas, ia tidak menemukan Raib, kosong dan rinai hujan mendampingi suasana kekosongan itu. Tapi tiba-tiba Raib muncul seketika, Ali menjadi penasaran apakah Raib bisa menghilang. Berbagai introgasi kepada Raib ali lontarkan, tapi Raib bisa dengan tenang menutupi kejadian tersebut. Hingga alat-alat buatan Ali mampu mengungkapkan rahasia tersebut.

            Miss Keriting datang kerumah Raib sebelum Seli datang untuk belajar dirumah Raib, miss Keriting memberikan buku PR Raib langsung kepadanya, dan berpesan Apapun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang. Kamu akan memperoleh semua jawaban. Masa lalu, hari ini dan masa depan. Pesan itu adalah sebuah kunci pembuka buku kehidupan yang dititpkan oleh miss Keriting kepada Raib, bukan dititipkan melainkan buku kehidupan sendiri adalah milik Raib, titisan dari raja Bulan. Bahwasanya kehidupan itu ada empat segi, kehidupan atau tepatnya dunia Bumi yang mana peradabannya sangat marjinal, kuno dan orangnya hina, peradaban kehidupan Bulan sangat maju, kehidupan Matahari memiliki peradaban paling maju diantara ketiga kehidupan tersebut dan yang paling jauh dari empat dimensi kehidupan tersebut adalah dunia Bintang, yang letaknya paling menjauh dari ketiga dunia tersebut. Raib adalah Putri dari dunia Bulan.

            Ketika Raib, Seli, dan Ali berlari bersembunyi dari keramaian tiang listrik yang menghilang, keanehan tersebut terjadi. Di dalam ruangan Aula muncul lobang hitam dalam tembok, lobang yang sangat hitam, hingga suasana aula menjadi hitam pekat. Muncullah orang yang tinggi berpakaian hitam, pakaian yang menjadi satu dalam tubuhnya. Muncul delapan orang anak buahnya, dan pemimpin itu adalah sosok yang tiga malam terahir muncul dicermin kamar Raib. Yang menyuruhnya menghilangkan novel, dan kucing hitam yang buas yang mencengkeram kucing Putih miliki Raib.

            Cerita berlanjut ketika Miss Keriting atau nama Miss Selena datang, dia melawan si sosok tinggi kurus tersebut, dengan matia-matian miss Keriting melawan. Sesungguhnya mereka, miss keriting, Raib, dan si Tinggi kurus itu berasal dari negeri yang sama, yakni negeri Bulan. Tetapi si Tubuh tinggi kurus itu memiliki misi untuk membuka pintu kehidupan dan mengeluarkan Raja Tanpa Mahkota. Sesuai dengan intruksi Miss keriting agar kabur, Ali, Seli dan Raib berlari menuju lubang yang telah dibuat miss Keriting di tembok tersebut. Mereka bertiga masuk ke dalam kamar Raib. Raib membuka buku tersebut dan alangkah ajaibnya, mengeluarkan cahaya, mereka pun masuk dan keluar dari cahaya itu. mereka berada dalam kamar Ilo, seorang perancang busana tercanggih dan termodern di dunia bulan. Mereka kagum dengan kecanggihan dunia Bulan, dunia Tanah atau Bumi lebih tepatnya jauh tertinggal.

            Hingga Dewan Kota Bulan, diserang oleh Tubuh kurus tinggi itu, suasana kota mencekam, 13 Akademi pun diminta untuk bergabung dengan kurus tinggi, juga pasukan kemanan 4 arah mata angin juga disuruh untuk bergabung. Hanya 9 akademi dan 3 pasukan kemanan yang bersedia mengikuti si tinggi kurus itu. semua tempat sudah dikuasai oleh si kurus tinggi tersebut, kecuali satu. Perpusatakaan pusat kota. Disanalah peradaban kota terletak. Ada sebuah ruangan yang menyimpan buku kematian, juga ada tungku yang menyambungkan ke dunia Matahari. Av penjaga ruang rahasia tersebut, ketika Raib, Seli, Ali dan Ilo sudah selesai dengan pencariannya, ketika itu Av menyuruh mereka untuk mengungsi dirumahnya, rumah dekat pantai.

            Dengan perjalanan yang panjang, ahirnya mereka berempat tiba dirumah itu. anak dan istri Ilo juga sudah berada rumah itu. hingga ketika tungku api yang berada didalam ruang tamu itu berkobar lebih besar dari biasanya, dari dalam api tersebut keluarlah Av dengan jenderal keamanan arah mata angin Barat. Mereka menceritakan keadaan kota, bagaimana si Kurus tinggi itu telah menguasai perpustakaan, Av sudah 48 jam mempertahankan perpustakaan tersebut bersama sang jenderal. Mereka juga mengatakan bahwa si tubuh kurus tinggi itu menawan seorang wanita, dan wanita itu adalah miss Selena. Pada pertengahan malam, Raib, Sela, dan Ali menyusup ke dalam api tungku menggunakan serbuk apai yang diberikan oleh Av, dan serbuk api tersebut hanya bisa digunakan oleh mahluk dari Matahari, dan Seli adalah keturunan dari mahluk Matahari. Mereka dengan diam-diam menuju ke perpustakaan, tanpa mengindahkan peringatan dari Av.

            Hingga mereka sampai kedalam ruangan rahasia yang berada dalam perpustakaan tersebut, mereka bertiga membuat sebuah strategi, tepatnya Ali lah yang membuat strategi tersebut. Berdasarkan peta perpustakaan yang diambil dari salah satu majalah di rumah Ilo, Ali menjadi kapten pembebasan. Meskipun tidak memiliki kekuatan apapun, berbeda dengan seli dan Raib, tapi Ali adalah seorang yang jenius. Ada 6 ruangan yang menjadi kemungkinan bahwa miss Selena di tahan oleh si kurus tinggi tersebut.

            Lima ruangan sudah mereka periksa, dan hingga ruangan terahir, Raib melupakan strategi yang sudah Ali berikan, dengan kekuatan menghilangnya Raib memasuki ruangan tersebut dan tidak mengindahkan ucapan Ali, apapun yang ada didalam ruangan tersebut cepat kembali. Kita bicarakan rencana apalagi yang akan kita buat. Raib lupa dengan pesan itu, karena melihat miss Selena sudah jatuh lemas tak berdaya. Dengan cepatnya 3 jenderal arah mata angin menyergap Raib, dengan  kekuatan yang dimiliki Raib yang tidak sebanding dengan 3 jenderal tersebut, Raib kalah. Tetapi Ali dan Seli membantunya, hingga pertempuran dahsyat pun tidak bisa dihindarkan. Si Kurus tinggi tiba, dan tertawa lebar. Dia mengatakan dengan sengaja memancing Raib dan kawannya dengan Miss Selena.

            Dan pertempuran pun berlanjut, dengan hanya berdua Raib dan Seli terkapar bersimbah darh segar, Ali juga sudah terikat dengan tali perak. Hingga buku Kehidupan sudah dibawa oleh si Tinggi kurus tersebut, dan si Tinggi kurus tersebut membuka buku kematian dengan tujuan ingin membebaskan Pangeran Tanpa Mahkota. Ketika pintu kematian sudah terbuka, Ali pun berubah menjadi seekor beruang raksasa. Tiga jenderal menyerang Ali tapi dengan mudah Ali melumpuhkan ke tiga jenderal tersebut. Hingga pada ahirnya Ali mencengkeram si Kurus tinggi dan melemparkannya kedalam buku kematian.