Senin, 23 Februari 2015

Artikel Radio



Pro 1 RRI FM 91,5 Mhz Ajang Kreatiffitas Seni Musik kaula muda
M. Fadlulloh Ar Rozaq
Program 1 RRI, merupakan program yang dikemas untuk segmen anak muda, Dimana lifestyle and entertaiment menjadi nafas dalam setiap program yang disajikan, RRI adalah radio stasiun paling HIP and JIG di Malang.
            RRI mewadahi cita rasa pemusik bagi kawula muda, ajang penumpahan ekspresi seni dalam diri kawula muda. Genre yang disiarkan secara on air oleh RRI tidak hanya sebatas musik pop dan dangdut saja, melainkan ada seni Islami meliputi: seni Hadrah Al banjari, seni Gambus, seni Nasyid, dan musik Islami Kontemporer. Disisi lain ada seni tradisional kawula muda, seperti karawitan dan keroncong.
            Keunggulan dari segmentasi program ini adalah, para musisi atau seniman dihususkan hanya untuk kawula muda, dan pembagian jadwal siaran on air antara jenis genre seimbang. Dalam satu minggu, pihak RRI menyediakan hari kamis, mulai dari pukul 19.00 sampai 21.15 untuk acara tersebut. Minggu pertama diisi dengan musik beraliran pop, minggu kedua diisi dengan musik beraliran dangdut, minggu selanjutnya musik Islami dan musik tradisional.
            Siaran ini di tujukan hanya untuk pemuda, group seni music tersebut hanya di hususkan bagi pemain muda, minimal berpendidikan SD sampai jenjang perguruan tinggi atau mahasiswa.
            Saya beserta sahabat-sahabat grup Shalawat Al Banjari Al Qori’, berkesempatan untuk meramaikan program siaran on air RRI tersebut. Kami yang pada waktu itu beranggotakan tiga belas orang, Sembilan orang sebagai vokalis, dua orang sebagai pemukul terbang, satu orang pemukul bas dan satu orang terahir sebagi pemukul golong.
            Kami membawakan 12 lagu yang kami lantunkan selama dua jam setengah non stop, hanya diberi jeda ketika sang penyiar berdialog santai dengan kami untuk merilekskan suasana ketegangan siaran on air tersebut. Banyak dari pendengar yang mengirirm pesan maupun menelpon untuk merequest lagu yang disediakan oleh kami, ada yang memuji penampilan kami ataupun hanya sekedar menyampaikan salam teruntuk seseorang dari kami atau orang lain.
            Berketepatan kami memiliki background pendidikan yang berbeda, mulai dari tiga anak SMP, delapan orang mahasiswa UNISMA dan UIN Malaiki Malang, satu orang guru muda alumni UIN, dan satu pemuda pegawai optik lensa.
            Keikutsertaan kami dalam salah satu program siaran on air RRI tidak semata-mata tanpa imbalan jasa, kami diberikan HR yang pantas untuk menambah uang kas grup kami.
            Tidak semerta-merta ketika RRI menjadi radio nasional milik pemerintah hanya menyiarkan berita tentang kebijakan pemerintah atau sebagai radio pencitraan pemerintah, melainkan RRI memiliki sebuah trobosan untuk merangkul pangsa pasar mulai dari anak-anak, kawula muda, maupun dewasa dan orang tua.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar