Kamis, 26 Februari 2015

Makalah Kejurnalistikan



MAKALAH
PERKEMBANGAN JURNALISTIK MEDIA DARING (ONLINE)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Teori Jurnalistik
Dosen Pengampu : Ari Ambarwati, M.Pd

unisma_hijau2.jpg
Oleh :
M. Fadlulloh ArRozaq            (2130710005)
      Maratas Zayyanatul F              (2130710021)
      Dini Hikmah R.                        (2130710022)
      Nur Jannah                               (2130710025)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
NOPEMBER 2014

Kata Pengantar
Tiada kata yang dapat saya sampaikan kecuali rasa syukur kehadirat Allah SWT hingga saat ini saya diberikan kesempatan untuk dapat menulis sebuah makalah ini, hanya karena rahmat yang diberikan-Nya kami dapat merangkai makalah ini hingga selesai. Apapun yang kami sajikan semoga selalu bermanfaat bagi para pembacanya.
Pada makalah ini, kami menyampaikan mengenai perkembangan jurnalistik media online atau daring, mulai dari sejarah perkembangan dan produk aplikasinya sampai pada dampak positif dan negative.
Selesainya penyusunan ini berkat bantuan dari berbagai pihak oleh karena itu, pada kesempatan ini saya sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
      Ibu Ari Ambarwati, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah teori jurnalistik
      Kedua orang tua kami yang selalu menyertai langkah kami dengan doa
Dan kepada rekan rekan yang berkat dukungan merekamakalah ini selesai seperti yang kami harapkan
Kami sangat menyadari, makalah kami masih banyak kekurangan baik isi materi maupun teknik penulisan, oleh sebab itu, kritik, saran dan pendapat dari pembaca sangat kami harapkan sebagai bekal pembenahan makalah kami selanjutnya.


Malang, 28 Oktober 2014



Penulis





Daftar Isi

Halaman Judul.............................................................................................     
Kata Pengantar.............................................................................................     
Daftar Isi .....................................................................................................     

BAB I PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang ..................................................................................
1.2     Rumusan Masalah ............................................................................
1.3     Tujuan Masalah ................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jejaring sosial………………………………......................
2.2 Sejarah Jejaring Sosial……………………….......................................
2.3 Manfaat Jejaring social……………………..........................................
2.4  Dampak Negatif Jejaring Sosial………...............................................  

BAB III PENUTUP
3.1  Simpulan ..............................................................................................
3.2  Saran ....................................................................................................
Daftar Pustaka






BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Generasi muda bangsa Indonesia merupakan penerus bangsa di masa depan, yang sangat diharapkan memiliki kualitas yang baik sehingga dapat membawa kemajuan bagi bangsa di waktu mendatang. Namun demikian, seiring berjalannya waktu terdapat tantangan baru yang harus dihadapi oleh generasi muda bangsa ini. Salah satunya yang paling berpengaruh terhadap kehidupan generasi muda bangsa ini yaitu tantangan yang muncul akibat Globalisasi.
Globalisasi membawa manusia pada suatu dunia tanpa batas (borderless world) dengan arus informasi supercepat (superhighway information) yang mengglobal. Globalisasi dunia memicu revolusi (bukan evolusi) di bidang ICT (Information and Communication Technology).
Tantangan globalisasi pada perkembangan ICT bagi generasi muda yang paling mengkhawatirkan adalah Situs Jejaring Sosial. Begitu banyak jejaring sosial yang semakin populer di dunia maya atau internet.

B.      Rumusan Masalah
Ø  Apakah Pengertian Jejaring Sosial ?
Ø  Bagaimanakah Sejarah Jejaring Sosial ?
Ø  Apa Saja Manfaat Jejaring Sosial ?
Ø  Apa Saja Dampak Negatif Jejaring Sosial ?

C.     Tujuan Makalah
Ø  Mendiskripsikan Tentang Pengertian Jejaring Sosial
Ø  Mendiskripsikan Tentang Sejarah Jejaring Sosial
Ø  Mendiskripsikan Tentang Manfaat Jejaring Sosial
Ø  Mendiskripsikan Tentang Dampak Negatif Jejaring Sosial



BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Jejaring Sosial
Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

2.2 Sejarah Jejaring Sosial
Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer.
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat.
Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.

Awal mula terbentuknya sosial media terjadi pada tahu 1978 dari penemuan sistem papan buletin, yang dapat memungkinkan kita untuk mengunggah, atau mengunduh informasi, dapat berkomunikasi dengan mengunakan surat elektronik yang koneksi internetnya masih terhubung dengan saluran telepon dengan modem. Sistem papan buletin ini ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy Suess yang keduanya adalah sesama pecinta dunia komputer.  Perkembangan sosial media pertaman kali dilakukan melalui pengiriman surat elektronik pertama oleh peneliti ARPA ( Advanced Research Project Agency) pada tahun 1971. Pada tahun1995 lahirlah situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya website - website lain.
Pada tahun1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com. Pada tahun1999 muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
Pada tahun2002 berdiri Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal. Disusul pada tahun 2003 berdirilah LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial makin berkembang. Juga pada tahun 2003 berdiri MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user friendly. Pada tahun berikutnya, yakni tahun 2004 lahirlah Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak. Lahirnya Twitter pada tahun 2006, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter. Pada tahun 2007 lahirlah Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok. Pada tahun selanjutnya, yakni tahun 2011 lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di luncurkan secara umum.
Mungkin tidak banyak yang mengetahui, bahwa sebelum eranya Facebook atau MySpace, bahkan Friendster, ada sebuah jejaring sosial bernama Friends Reunited. Dari infografik dan MarketingDirecto.com, berikut  tercantum cukup lengkap perkembangan media sosial dan internet sejak tahun 1978 hingga 2012. Terdapat beberapa hal menarik sebelum muncul atau lahirnya Facebook, seperti kelahiran Friends Reunited, jejaring sosial pertama pada tahun 1998 Hingga tahun 2003. Ketika Facebook lahir, jejaring sosial Friends Reunited ini memiliki 15 juta pengguna Hingga pada tahun 2008. Pada saat Facebook muncul pertama kali, sosial media ini memiliki pengguna mencapai 400 juta pengguna. Lalu pada tahun 2008 juga-lah Friends Reunited dijual, dan akhirnya menghilang sampai sekarang. Pada tahun 1995, internet baru memiliki satu juta situs. Sementara, tiga tahun berikutnya, industridotcom sudah sulit diprediksi. Data terakhir hanya menunjukkan pengguna internet dunia, yang diperkirakan mencapai 1,97 miliar atau hampir 30 persen dari total populasi di Dunia. Dari infografik ini juga menunjukkan bagaimana bisnis di media sosial cukup kejam, bagaimana MySpace yang menggeser Friendster, tapi lalu akhirnya harus menyerah oleh Facebook. Google+ mungkin belum tampak cukup besar untuk menggeser Facebook, tapi kalau melihat kurun waktu yang dibutuhkan, Facebook butuh 4 tahun untuk berjaya, dan MySpace butuh 5 tahun. Kemungkinan apapun bisa terjadi. Google+ yang baru lahir tahun 2011, apakah butuh selama itu untuk menggeser Facebook? Berikut adalah sedikit gambaran tentang evolusi media social.




2.3 Manfaat Jejaring Sosial

1.  Mempelopori Gerakan Reformasi dan Revolusi
Baca Lebih Lengkapnya tentang “Facebook dan Twitter Mempermudah Revolusi dan Reformasi.” Memang kedua ini adalah solusi terbaik dalam menyampaikan pendapat.
2. Menjadikan Orang Lebih Percaya Diri
Sebuah penelitian di Inggris membuktikan. Para pengguna jejaring sosial itu memiliki tingkat kepercaya dirian yang lebih tinggi daripada yang tidak. Karena mereka itu sering mengupload foto-foto yang bergitu narsisi dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi.
3. Mempermudah Komunikasi
Yang namanya jejaring sosial itu adalah tempat untuk berkomunikasi. Tapi berkomunikasinya lewat sebuah media yang bernama internet.
4. Mempermudah Menyampaikan Informasi
Kemungkinan Masa Depan itu adalah Masa yang serba Online dan serba internet. Maka dari itu untuk mempermudah menyampaikan informasi itu ya harus menyampaikannya dari jejaring sosial, karena jejaring sosial itu memiliki trafik kunjungan yang besar.
5. Bisa Mendapatkan Uang dari Bisnis Online
Dengan jejaring sosial kita juga bisa mendapatkan uang. Misalnya, anda memiliki Twitter yang difollow oleh 100 orang. Saya sarankan anda itu harus menguangkan Twitter anda dengan cara menjadi publisher di revtwt. Karena revtwt akan membayar per klik dari link yang anda promosikan dari tweet anda.
6. Bisa Mempelajari Bahasa Asing
Yang namanya Jejaring Sosial itu umumnya bersifat internasional dan Bahasa Internasional itu adalah Bahasa Inggris. Dengan menggunakan jejaring sosial itu kita secara tidak langsung akan mempelajari bahasa asing.
7. Bisa Berekspresi Sebebas-bebasnya
Maksudnya kita itu memiliki  hak dan kewajiban untuk menyampaikan pendapat. Tapi menyampaikan pendapat secara sopan dan berekspresi dengan sopan dan bertanggung jawab. Misalnya, kita membagikan link di akun twitter kita. Tapi link tersebut isinya tentang ilmu pendidikan / hal yang bermanfaat.

8. Menyelamatkan Kita dari Aksi Kriminal
Ada sebuah kasus bahwa ada seorang facebooker yang selamat dari aksi maling. Pada saat itu ada maling masuk ke rumahnya dan menahan salah satu anggota keluarganya. Lalu dia mengupdate status yang berbunyi “HELPPP!.” Dan banyak temanya yang menanggapinya sebagai guroan tapi akhirnya dia menyakinkan temanya bahwa itu serius. Lalu salah satu temannya menelepon 911 dan polisi langsung ke TKP dan khirnya maling tersebut tertangkap karena maling tersebut belum sempat kabur
        2.4 Dampak Negatif Jejaring Sosial
Teknologi merupakan hal mubah (boleh) yang hukumnya akan menjadi halal jika dipergunakan untuk hal-hal positif dan bermanfaat namun bisa pula menjadi haram ketika teknologi tersebut dipergunakan sebagai media dalam melakukan tindakan yang melanggar aturan Islam. Maka dari itu bagi para orang tua, guru dan para pendidik generasi menjadi sangat urgen dalam memberikan pendidikan terhadap efek negatif internet terutama situs jejaring sosial yang sedang membius jutaan bahkan milyaran umat manusia. Jangan sampai generasi yang akan menjadi generasi penerus khilafah di muka bumi ini justru menjadi generasi yang merugi karena keengganan kita dalam mendidik mereka dan memberikan pemahaman tentang efek negatif jejering sosial sehingga mereka terperosok dan menjadi korban kejahatan dunia maya. Berikut dibawah ini beberapa ulasan singkat tentang efek negatif jejaring sosial terutama situs Facebook dan Twitter bagi anak dan remaja.
1. Malas
Ini efek negatif yang paling sering ditemukan pada anak atau bahkan bukan hanya anak. Mereka menjadi malas untuk belajar dan beribadah, karena terlalu asyik dengan teman barunya di jejaring sosial. Hingga pada akhirnya meninggalkan kewajiban-kewajiban yang seharusnya dikerjakan oleh anak.
2. Egois
Situs jejaring sosial akan membuat anak lebih mementingkan diri sendiri. Anak menjadi tidak sadar dan peduli dengan lingkungan sekitarnya karena waktu mereka dihabiskan didepan internet. Hingga pada akhirnya mengakibatkan anak kurang bahkan tidak berempati dengan lingkungan kehidupan mereka yang sesungguhnya. Kepekaan mereka terhadap lingkungan sekitarnya menjadi mati terbunuh kesenangannya terhadap teman-temannya di situs jejaring sosial.
3. Merusak Tata Bahasa
Situs jejaring sosial tidak memiliki aturan baku yang berlaku bagi anak dalam melakukan interaksi dengan temannya disitus jejaring sosial. Tidak ada tata bahasa baku untuk digunakan pada situs jejaring sosial, ini membuat mereka berkomunikasi semau mereka sendiri dengan bahasa mereka sendiri tanpa peduli dengan tata bahasa yang baik dalam berkomunikasi. Hal ini perlahan tapi pasti membunuh kemampuan komunikasi yang baik dan benar seperti yang dilakukannya dalam berinteraksi didunia nyata selain itu juga membunuh keterampilan menulis mereka yang sesuai dengan ejaan yang baku dan benar di sekolah.
4. Makanan Predator
Situs jejaring sosial ibarat lahan subur bagi para predator internet dalam melakukan kejahatan. Kita tidak pernah tahu apakah teman yang mereka temukan adalah benar-benar orang yang berniat baik untuk berteman, dan kita pun tidak pernah tahu apakah teman tersebut memberikan identitas yang sesungguhnya seperti keadaannya didunia nyata. Ketika seorang anak mempercayai 100% temannya di situs jejaring sosial maka hal ini sangat mungkin membahayakan keadaan anak dari tindak kejahatan baik fisik maupun psikis.
Maka dari itu, bagi para guru, orang tua dan para pendidik generasi, efek negatif situs jejaring sosial haruslah disampaikan kepada anak. Ini berarti pula bahwa para guru, orang tua, dan pendidik haruslah tahu pula apa, siapa dan bagaiamana situs jejaring sosial yang sering dikunjungi anak-anaknya. Bentengilah generasi kita dengan ilmu pengetahuan dan ilmu Islam yang kaffah, agar mereka bisa membentengi diri sendiri disaat mereka terlepas dari pengawasan para orang tua dan gurunya.





  BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Berdasarkan analisis masalah dapat disimpulkan bahwa jejaring sosial sangat diminati saat ini, ternyata juga merupakan suatu tantangan generasi muda karena membawa beberapa dampak negatif yang disebabkan oleh penyalahgunaan jejaring sosial. Pemanfaatan jejaring sosial ke arah yang negatif akan berdampak buruk bagi masyarakat. Maka, kita harus waspada agar tidak menjadi penyalahguna ataupun korban dari jejaring sosial. Diperlukan cara-cara yang tepat untuk menghindarinya.

B.     Saran
Tak ada gading yang tak retak, seperti inilah cerminan makalah kami. Karena usaha kami dalam menyusun makalah ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan, maka dari itu, kami memohon saran dan kritik membangun agar pada penyusunan makalah yang selanjutnya kami dapat membenahi kesalahan pada makalah kami yang selanjutnya.















DAFTAR PUSTAKA
FITK UIN Maliki Malang. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Malang: UIN Press.
Tamburaka Apriadi. 2013. Literasi Media. PT. Raja Grafindo.
Nawawi, Ridwan. 2008. Analisis Dan Perancangan Aplikasi Jejaring Sosial Penjualan Berbasis Web.
http://id.wikipedia.org. “Jejaring Sosial,” dalam Wikipedia.com. Diunduh Sabtu, 29 Nopember 2014.
http://insan.or.id. “Manfaat Positif dari Jejaring Sosial,” dalam Depkominfo. Diunduh Jum’at, 28 Nopember 2014.
http://www.hendriono.web.id. “Efek Negatif Jejaring Sosial bagi Siswa,” dalam Hendriono Online. Diunduh Sabtu, 29 Nopember 2014.
http://media.kompasiana.com. “Dampak Positif dan Negatif Jejaring Sosial,” dalam Kompasiana. Diunduh Jum’at, 28 Nopember 214














Tidak ada komentar:

Posting Komentar