Rabu, 11 Maret 2015

belitung lagi bercerita

belajar dalam temaram senyapnya bintang yang terendus hujan
bukankah dia sibuk dengan kertas lesunya
bermain dengan cahaya temaram api diatas ublik
lihatlah mata kecil itu, pukul sepuluh, tak pernah sayu
meski dengan api ublik. baca dengan semangatnya

iringan cinta peluk orang tua, tetaplah setia
meski dua puluh lima kilometer kaki mengayun pedal,
menerejal danau buaya, ilalang muara hutan,
tiga jam berkutat dengan semangat, umurpun masih kecil
seumuran sepuluh tahun,
kelas empat SD Muhammadiyyah di ujung belitung.

terbesutlah cerita laskar pelangi belitung.
cerita sepuluh anak, bernuansa dalam kandang sapi ilmu.
tetap ku ulangi kandang sapi itu,
dalam puisi ku tetap aku gubah laskar pelangi,
andrea hirata tetaplah pencetus itu,
meski cerita telah usang dan mati,
pelangi dalam belitung tetaplah bersinar dalm hujannya.

cerita belitung tentang pendidikan berbalutkan laskar kecil pelangi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar