UPAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU
DI MTS NEGERI SUMBERBARU JEMBER
SKRIPSI
Oleh:
FATHONY HASBI
ASSIDIQY
NIM
10110226
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
JANUARI, 2015
UPAYA
KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTS NEGERI
SUMBERBARU JEMBER
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan
Islam, S.Pd.I
Diajukan Oleh:
FATHONY HASBI
ASSIDIQY
NIM
10110226
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
JANUARI, 2015
HALAMAN
PERSEMBAHAN
Puji syukur
Alhamdulillah...
Dengan segenap kerendahan hati,
Aku persembahkan karya sederhana ini untuk,
Abahku tercinta, H. Fauzi Yunuz
Ibuku tercinta, Siti Romlah
Yang telah dengan sabar mendidik dan
mendoakanku dari waktu ke waktu..
Yang tak pernah bosan memberikan dukungan baik
moral, materi, maupun spiritual..
Untuk Mbak ku tersayang, Ana Hilmiyatul
Istifada,
Dan untuk seluruh keluarga kecilku, yang
tanpa kenal lelah memberikan kasih sayang, motivasi serta dukungan untuk
mewujudkan cita-citaku dalam mencapai ridha Allah SWT
Terima kasih untuk semua Guruku,yang
telah dengan ketulusan hati mendidik dan memberikan ilmunya kepadaku, tanpa
kalian aku tak akan pernah tau siapa Aku.
Terima
kasih, Guru-guruku.
Terimakasih jugauntukteman-teman,
Pagar Nusa UIN “10,
Jajaran pengurus Ta’mir Masjid NURUL JIHAD Vila
Bukit Tidar
Teman-teman di Gubuk Al-Madani Vila Bukit Tidar
PPL kelompok 26 MTsN Plandi Jombang
MOTTO
وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ
مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الأرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُول
Artinya: “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi
Ini dengan sombong, Karena Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus
bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (Q.S. Al
Isra’ 37)
“Jalani hidup tenang-tenanglah seperti karang,
sebab persoalan bagai gelombang”
(Iwan
Fals)
KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut asma Allah yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan iringan rasa Syukur dan segala puji bagi
Allah SWT. Yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik, serta hidayahnya,
sehingga penulis mampu menyelesaikan Skripsi ini dengan Judul “UPAYA
KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTS NEGERI SUMBERBARU JEMBER”.
Shalawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. yang
telah memberikan cahaya Islam dan senantiasa memberikan teladan dengan
akhlaknya yang agung serta mulia.
Penulis menyadari tanpa adanya bantuan
dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung, Penulisan Skripsi ini
tidak akan terselesaikan penyusunannya, sehingga penulis ucapkan banyak-banyak
terima kasih kepada:
1. Ayahanda H. Fauzi Yunus dan
Ibunda Siti Romlah tercinta yang telah dengan tulus ikhlas membesarkan dan
mendidik penulis bahkan hingga Skripsi ini selesai tentu tidak lepas dari
doa-doa beliau. Juga tidak lupa untuk “Mbak”
ku tersayang Ana Hilmiyatul Istifada
dan seluruh keluarga kecilku yang telah memberikan limpahan kasih sayang serta
dukungan moral maupun spiritual.
2. Bapak Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo,
M.Si selaku rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Bapak Dr. H. Nur Ali, M.Pd selaku
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang.
4. Bapak Muhammad Amin Nur, MA. selaku
Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan saran serta kritik konstruktif
sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan semestinya.
5. Bapak Dr.Marno, M.Ag selaku Ketua
Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
6. Kepada
Kawan-kawan seperjuangan di PALAS Adventure, CoyUmam, Wawan, Yazid,
Tain, Mila, Bude (kiki), Ndok (luluk), terimakasih banyak kawan, dari
kalian aku banyak belajar, karena kalian pula aku menjadi lebih tegar,
menjalani lika-liku hidup yang kadang sedikit terlihat tidak wajar. Sekali lagi terimakasih, kawan.
7. Kepada jajaran pengurus Masjid Nurul
Jihad Perum Vila Bukit Tidar, H. Zis
Muzahid, M.Si. dr. Andi G. Rakasiwi. Ir. Abdul Basit, MP. wa bil khusus Dr. Hasan Busri, M.Pd yang telah banyak
memberikan pelajaran hidup kepada penulis sekalipun tidak secara langsung
mengajarkannya. Kecerdasan dan kesederhanaanmu masih menjadi impian, pak.
8. Teman-temanku kelompok 26 PKLI MTsN
Plandi Jombang, Atok, Faisal, Eka, Rizki, Haliem, Ninis, Lupita, Lukluil,
mbak Icha, Laila, Ririn, terimakasih banyak teman, untuk motivasinya, untuk
dukungannya, untuk sumbangan file nya juga. Pertemuan boleh singkat, namun tali
silaturrahim harus tetap kita per erat.
9. Kepada teman-temanku di Gubuk Al-Madani
Villa Bukit Tidar, Zaki,Saiful, Erik,Hasan, Ilul, terimakasih untuk
semuanya teman.
Penulis
menyadari bahwa Skripsi yang telah disusun ini masih jauh dari kesempurnaan,
seperti pepatah lama mengatakan“tiada gading yang tak retak”, untuk itu
saran dan kritik membangun dari pembaca sangat penulis harapakan agar dapat dijadikan perbaikan pada masa
mendatang, dengan tersusunnya Skripsi ini kiranya dapat diambil manfaatnya bagi
pembaca dan penulis sendiri.
Malang,
01 Desember 2014
Penulis,
Fathony
Hasbi Assidiqy
NIM.
10110226
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian
LAMPIRAN 2 Pedoman
Observasi
LAMPIRAN 3 Butir
Pertanyaan
LAMPIRAN 4 Surat Izin Penelitian Dari Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan
Keguruan Uin Maulana Malik Ibrahim Malang
LAMPIRAN 5 Surat Keterangan Penelitian Dari Mts
Negeri Sumberbaru Jember
LAMPIRAN 6 Bukti Konsultasi
LAMPIRAN 7 Biodata Mahasiswa
LAMPIRAN 8 Foto Hasil
Dokumentasi
DAFTAR TABEL
TABEL 1 Data Kepala
Madrasah MTs Negeri Sumberbaru Jember
TABEL 2 Data pendidikan
Guru MTs Negeri Sumberbaru Jember
TABEL 3 Data staf Tata Usaha (TU) MTs Negeri Sumberbaru Jember
TABEL 4 Data
Siswa-siwsi MTs Negeri Sumberbaru Jember
TABEL 5 Struktur
Organisasi MTs Negeri Sumberbaru Jember
TABEL 6 Program pengembangan Sarana dan
Prasarana MTs Negeri Sumberbaru Jember
TABEL 7 Sumber Daya
Manusia MTs Negeri Sumberbaru Jember
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN
PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN
PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN NOTA
DINAS PEMBIMBING .................................................. iv
HALAMAN
PERNYATAAN ......................................................................... v
HALAMAN
PERSEMBAHAN ....................................................................... vi
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN
................................................................................... x
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
ABSTRAK ....................................................................................................... xv
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang ...................................................................................... 1
B.
Rumusanmasalah.................................................................................. 11
C.
Tujuan penelitian................................................................................... 12
D.
Manfaat penelitian................................................................................. 12
E.
Ruang Lingkup
Masalah........................................................................ 13
F.
Penegasan Judul.................................................................................... 14
G.
Sistematika
Pembahasan ....................................................................... 15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.
Kepemimpinan
Pendidikan................................................................... 18
1. Pengertiankepemimpinanpendidikan......................................... 18
2. Syarat
PemimpinanPendidikandi Madrasah............................... 23
3. Fungsi Kepemimpinan Pendidikan............................................ 27
4. Gaya Kepemimpinan Pendidikan ............................................. 34
5. Peran dan Tanggung Jawab Kepala Madrasah .......................... 41
B.
Tinjauan
tentang Kualitas Guru............................................................. 47
1. Empat Kompetensi Guru........................................................... 47
2. Problematika Peningkatan Kualitas Guru di Madrasah ............. 52
3. Survei Pemerintah tentang Kualitas Guru ................................. 54
4. Faktor-faktor yang mempengaruhipeningkatankualitas
Guru ......................................................................................... 56
5. Kepala Madrasah dalam Meningkatkan kualitas Tenaga
Pendidik ................................................................................... 59
BAB III METODE
PENELITIAN
A.
Pendekatan dan
Jenis Penelitian............................................................ 64
B.
Kehadiran
Peneliti ................................................................................ 65
C.
Lokasi
Penelitian .................................................................................. 65
D.
Sumber Data ......................................................................................... 66
E.
Metode
Pengumpulan Data ................................................................... 67
1.
Interview .................................................................................. 67
2.
Observasi ................................................................................. 68
3.
Dokumentasi ............................................................................ 69
F.
Analisis Data ........................................................................................ 69
G.
Pengecekan
Keabsahan Data ................................................................ 72
H.
Tahap-tahap
Penelitian ......................................................................... 74
BAB IV HASIL
PENELITIAN
A.
Paparan Data
1. Sejarah Berdirinya MTs Negeri Sumberbaru Jember ...................... 73
2. Visi dan Misi MTs Negeri Sumberbaru Jember ............................... 75
3. Data Guru, Karyawan, dan Siswa MTs Negeri Sumberbaru
Jember ............................................................................................ 77
4. Prestasi yang Diraih ........................................................................ 82
5. Struktur Organisasi MTs Negeri Sumberbaru Jember ...................... 83
6. Sarana dan Prasarana ...................................................................... 85
7. Input, Output, dan Outcome ........................................................... 88
8. Sumber Daya Manusia ................................................................... 89
9. Identitas Madrasah ......................................................................... 90
B.
Paparan Data
Penelitian
1. Langkah dan upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan
Kualitas Guru
di MTs Negeri Sumberbaru Jember........................... 94
2.
Hasil dari
Peningkatan Kualitas Guru di Madrasah ......................... 102
BAB V
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A.
Langkah dan
upaya kepemimpinan kepala madrasah dalam
Meningkatkan
kualitas guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember .......... 105
B.
Hasil dari
upaya peningkatan Kualitas Guru di Madrasah..................... 110
BAB VI PENUTUP
A.
Kesimpulan .......................................................................................... 113
B.
Saran .................................................................................................... 115
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA MAHASISWA
ABSTRAK
Assidiqy, Fathony Hasbi. 2014. “Upaya
Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kualitas Guru di MTs Negeri
Sumberbaru Jember”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pembimbing:
Muhammad Amin Nur, M.A
Kepemimpinan
merupakan salah satu faktor penentu berhasil tidaknya suatu kelompok, lembaga
pendidikan baik formal maupun non formal. Hal ini telah banyak dibuktikan oleh
sejarah masa lalu, bahwa efektif tidaknya suatu kepemimpinan merupakan salah
satu faktor yang menentukan kelangsungan hidup kumpulan manusia atau
masyarakat. Tugas kepala madrasah sebagai pimpinan pendidikan sudah seharusnya
senantiasa menjaga serta meningkatkan kualitas pendidikan, siswa, maupun tenaga
pendidik atau guru.
Tujuan
penelitian ini adalah, 1) Untuk mengetahui bagaimana langkah dan upaya kepala
madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember; 2)
Untuk mengetahui hasil dari upaya kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas
Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember.
Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan
Deskripti-Kualitatif. Objek penelitian ini adalah Kepala Madrasah MTs Negeri
Sumberbaru Jember. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Interview,
Observasi, dan Dokumentasi. Data dari hasil Interview dan Observasi kemudian
dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan data dari hasil Dokumentasi
cukup disajikan secara visual saja.
Hasil analisis
data menunjukkan bahwa upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru
dengan menggunakan peningkatan disiplin melalui diterapkannya sistem absen fingerprintdan
pemberian motivasi berlandaskan ibda’ binafsikdapat dikatakan berhasil.
Untuk itu, saran yang disampaikan kepada pimpinan pendidikan untuk meningkatkan
kualitas Guru dengan cara yang lebih inovatif dan lebih bervariasi. Guna
penelitian lebih lanjut dapat dijadikan sebagai kajian untuk diadakannya
penelitian tentang upaya kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru pada
lembaga pendidikan yang lain.
Kata Kunci : Kepemimpinan,Kepala Madrasah, Kualitas Guru
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Karakteristik seorang pemimpin dan pelaksana pendidikan sangat
menunjang terhadap perubahan dan pencapaian tujuan dalam pendidikan. Perubahan
dalam sistem manajemen pendidikan menuntut adanya perbaikan di berbagai
komponen dalam organisasi pendidikan dan juga dalam kepemimpinan. Artinya,
dalam situasi yang tidak menentu, penuh dengan perubahan dan ketidakpastian di
perlukan keahlian manajerial yang baik, tangguh sekaligus dapat mengembangkan
keahliannya dalam bidang kepemimpinan[1]
Sekolah adalah organisasi yang tidak bebas dengan nilai, sekolah
melakukan proses pendidikan guna menghasilkan manusia terdidik, dimana “nilai”
melekat dalam prosesnya. Hasil yang diharapkan dari sebuah proses pendidikan
seperti tercantum dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun
2003 pasal 1 ayat 2, bahwa: “pendidikan nasional adalah pendidikan yang
berdasarkan pancasila dan Undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun
1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional dan tanggap
terhadap tuntunan peruahan zaman”. Dengan tujuan, (pasal 3): “... untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu membangun nilai dan
norma bersama anggotanya. Nilai penting ada dalam organisasi sebagai acuan
bergeraknya seluruh anggota organisasi ke arah pencapaian tujuan.
Pemimpin dalam setiap organisasi adalah jembatan bagi anggota
organisasinya untuk menjalankan tugasnya dengan baik, pemimpin adalah
fasilitator dalam mendekatkan setiap cita-cita dan keinginan dari anggota
organisasi dengan kemampuan organisasi untuk menampung dan merealisasikan
keinginan tersebut. Melalui nilai yang menjadi pegangan bersama maka segala hal
yang berkaitan dengan pencapaian tujuan setiap individu dalam organisasi akan
terakomodasikan melalui pencapaian tujuan organisasi.
Kepemimpinan merupakan salah satu faktor penentu berhasil tidaknya
lembaga pendidikan formal. Hal ini telah banyak dibuktikan oleh sejarah masa
lalu, bahwa efektif tidaknya suatu kepemimpinan merupakan salah satu faktor
yang menentukan kelangsungan hidup kumpulan manusia atau masyarakat.
Disisi lain, bahwa kepemimpinan yang efektif sangat menopang
keberhasilan suatu lembaga pendidikan formal, namun dipihak lain untuk mencari
kepemimpinan yang efektif ini bukanlah persoalan yang mudah. Kelangkaan kepemimpinan
yang efektif ini bukan hanya menjadi masalah bagi dunia usaha, akan tetapi juga
merupakan masalah yang sangat pelik dalam dunia pendidikan. Pada suatu
pendidikan formal yang notabene Islam, peran kepemimpinan diperankan oleh
kepala Madrasah yang sekaligus bertindak sebagai seorang pendidik yang
bertanggung jawab terhadap manajemen Madrasah.
M. Ngalim Purwanto, menyatakan bahwa kepala Madrasah merupakan
pemimpin pendidikan yang sangat penting karena lebih dekat dan langsung
berhadapan dengan pelaksanaan program pendidikan tiap-tiap sekolah, dan
tercapai atau tidaknya program itu tergantung pada kebijaksanaan atau kecakapan
seorang kepala Madrsah sebagai pemimpin pendidikan.[2]
Dalam hal ini, M. Ngalim Purwanto, juga menyatakan, bahwa seorang
kepala Madrasah dapat dikatakan sebagai pemimpin apabila memiliki
kecakapan-kecakapan, seperti mengetahui cara yang baik untuk melakukan sesuatu,
mengetahui hasil mana yang baik dan waktu mana yang tepat untuk mencapai
tujuan. Kepala Sekolah harus dapat meyakinkan kelompoknya bahwa cara, hasil,
dan waktu yang ditetapkan itu adalah tepat dan
benar.
Dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin formal maka seorang kepala
Madrasah dihadapkan pada persoalan-persoalan teknik manajerial Madrasah serta
dituntut untuk menjadi administrator yang handal untuk mengupayakan adanya
kemajuan-kemajuan bagi Madrasah yang dikelolanya.
Kepala Madrasah tidak hanya bertanggung jawab atas kelancaran
jalannya kegiatan Madrasah, akan tetapi keadaan lingkungan di luar Madrasah
serta keinginan masyarakat atas lulusan yang berkualitas juga merupakan
tanggung jawabnya pula. Inisiatif dan kreatifitas yang mengarah pada
pengembangan dan kemajuan Madrasah adalah merupakan tanggung jawab kepala
Madrasah terhadap pendidikan yang dipimpinnya.
Kepemimpinan yang aktif merupakan reaalisasi perpaduan bakat dan
pengalaman kepemimpinan dalam situasi yang berubah-ubah karena berlangsung
melalui interaksi antar sesama manusia. Maka begitu pentingnya kepemimpinan itu
dalam kehidupan manusia, Rosulullah SAW bersabda:
حديثعبداللهبنعمررضىاللهعنهما،انرسولاللهصلىاللهعلىهوسلمقال:
كللكمراعفمسؤلعنرعيتهفالاميرالذيعلىالناسراعوهومسؤلعنهم. والرجلراععلىاهلبيتهوهومسؤلعنهم.
والمرأةراعيةعلىبيتبعلهاوولدهوهيمسؤلةعنهم. والعبدراععلىمالسيدهوهومسؤلعنه،الافكلكمراعوكللكممسؤلعنرعيته.
(رواهالبخاري )
Artinya:
Hadits Abdullah bin Umar ra. Bahwasanya Rosulullah SAW bersabda: “setiap
kamu adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggung jawaban atas
kepemimpinannya. Seorang amir yang mengurus keadaan rakyat adalah pemimpin. Ia
akan dimintai pertanggung jawaban tentang rakyatnya. Seorang laki-laki adalah
pemimpin terhadap keluarganya di rumahnya. Seorang wanita adalah pemimpin atas
rumah suaminya. Ia akan diminta pertanggung jawaban tentang hal mereka itu.
Seorang hamba adalah pemimpin terhadap harta benda tuannya, ia akan diminta
pertanggung jawaban tentang harta tuannya. Ketahuilah, kamu semua adalah
pemimpin dan semua akan diminta pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya.[3]
Dalam hadits
tersebut memberikan interpretasi tentang kepemimpinan, bahwa manusia dituntut
untuk mempertanggungjawabkan kepemimpinannya dalam memanfaatkan kepemimpinan
ini potensi akan bertumbuh dan dan akan berkembang dengan baik apabila
dikembangkan dengan niat baik dan i’tikad yang baik pula.
Kepemimpinan
dan pemimpin dibutuhkan untuk mengefisienkan setiap langkah atau kegiatan yang
berarti. Dan hanya pemimpin-pemimpin yang bersedia mengakui bakat-bakat,
kapasitas, inisiataif, dan niat baik dari para pengikutnya (rakyat, anak buah,
individu dan kelompok-kelompok individu yang dipimpin) untuk berinisiatif dan
bekerja sama secara kooperatif, hanya pemimpin sedemikian inilah yang mampu
menjamin kesejahteraan lahir dan batin masyarakat luas. Sekaligus, pemimpin
yang seperti tadi itu sanggup meningkatkan produktifitas dan efektifitas usaha
bersama. Oleh karena itu pemimpin merupakan faktor (cruscial faktor) yang dapat
menentukan maju mundurnya suatu lembaga.
Pentingnya
kepemimpinan Kepala Madrasah dalam mengefisienkan setiap langkah atau kegiatan
juga didukung oleh hasil penelitian terdahulu yaitu diantaranya:
NO
|
Nama
|
Hasil
|
Persamaan
|
Perbedaan
|
1
|
Lulukil
Maknun, Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan
Islam Di Mts NU (Nahdlatul Ulama) Mojosari Loceret Nganjuk2005.
|
Ditemukan
peningkatan kualitas lembaga pendidikan MTs NU Mojosari Loceret Nganjuk
dinataranya, meningkatnya sarana dan prasarana, meningkatnya kualitas
sumberdaya manusia (pendidik, peserta didik, dan pegawai), meningkatnya
antuasiasme masyarakat.[4]
|
- penelitian
ini juga meneliti tentang upaya kepemimpinan kepala madrasah.
|
- Objek
penelitian ini adalah Kepala madarasah, guru,pegawai, siswa, dan beberapa
masyarakat sekitar.
|
2
|
Siti Aisyah,
Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Lembaga Pendidikan
Di SMP Negeri 13 Malang, 2006
|
Dalam
penelitian ini ditemukan bahwa: “kepala Sekolah merupakan pemimpin pendidikan
yang sangat penting karena lebih dekat dan langsugn berhubungan dengan
pelaksanaan program pendidikan tiap-tiap Sekolah”.[5]
|
- penelitian
ini juga meneliti tentang upaya kepemimpinan kepala madrasah.
|
Objek
penelitian ini adalah Kepala madarasah, guru, dan pegawai.
|
Madrasah
sebagai salah satu bagian sistem pendidikan Nasional tentu memerlukan perhatian
dan pengelolaan secara serius. Karena itu, kepemimpinan Madrasah ke depan
dengan perubahan masyarakat yang semakin cepat dan terbuka menuntut kemampuan
yang lebih kreatif, inovatif, dan dinamis. Kepala Madrasah yang sekedar bergaya
menunggu dan terlalu berpegang pada aturan-aturan birokratis dan berpikir
secara struktural dan tidak berani melakukan inovasi untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan masyarakatnya, akan ditinggalkan oleh peminatnya. Pada masyarakat
yang berkembang demikian cepat dan didalamnya terjadi kompetisi secara terbuka
selalu dituntut kualitas pelayanan yang berbeda dengan masyarakat sebelumnya.[6]
Kepemimpinan
kepala Madrasah berpengaruh terhadap pelaksanaan pendidikan dan pengajaran
khususnya terhadap pembinaan tenaga kependidikan dan masyarakat dalam
melaksanakan tujuannya. Kepemimpinan kepala Madrasah yang berkualitas akan
mempengaruhi kualitas Guru yang ada di Sekolah termasuk MTs Negeri Sumberbaru
Jember. Dengan situasi tersebut akan memunculkan tips atau pola kepemimpinan
kepala Madrasah dalam segala aktifitasnya mempunyai peranan yang penting
sebagai langkah menentukan efektif tidaknya kepemimpinan di Madrasah.
Kepala
Madrasah sebagai pemimpin pendidikan tidak saja dituntut untuk menguasai
teori-teori kepemimpinan, tetapi ia harus terampil menerapkan dalam situasi
praktis di arena kerja adalah ideal jika seorang pemimpin pendidikan di samping
mempunyai bekal kepemimpian dari teori dan pengakuan resmi yang bersifat
ekstern tapi juga pembawaan potensial yang dibawa sejak lahir. Realitasnya,
banyak lembaga pendidikan yang dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik
dan ada pula yang mengalami kemandekan dan bahkan tinggal menunggu
kehancurannya. Adapun salah satu faktor penyebabnya adalah terletak pada
kompetensi kepemimpinan kepala Madrasah dalam mengelola Madrasah yang
dipimpinnya.
Apabila
seorang kepala Madrasah tidak mampu mengatur, mempengaruhi, dan mengajak
anggotanya untuk meraih tujuan pendidikan, kurang bisa memanfaatkan peluang
yang ada, dan cenderung menerapkan gaya kepemimpinan yang sekedar melaksanakan
tugas rutin, maka jangan diharapkan kualitas Guru akan mengalami peningkatan.
Sebaliknya, jika seorang kepala Madrasah tersebut memiliki potensi yang cukup
baik, maka ia akan cenderung untuk terus meningkatkan organisasi lembaga
pendidikan yang dipimpinnya. Sehingga dengan sendirinya kualitas Guru akan ikut
meningkat.
Sumber daya
manusia Gurumempunyai posisi sentral dalam mewujudkan kinerja pmbangunan yang
menempatakan manusia sebagai resourcepembangunan. Di dalam konteks ini
harga dan nilai manusia ditentukan oleh relevansi konstruksinya pada proses
produk. Kualitas manusia diprogramkan sedemikian rupa agar dapat sesuai dengan
tuntutan pembangunan ataupun tuntutan masyarakat. Eksistensi bangsa indonesia
di tengan percaturan era globalisasi sekarang, akan dipengaruhi kemampuan
sumber daya manusia Indonesia, terutama yang bercirikan kemampuan penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi dan pemantapan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Hal ini dapat diusahakan melalui pendidikan sebagai alternatifnya.
Sumber daya
manusia yang di maksud dalam hal ini mengacu pada UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003
pada bab 1, pasal 1, point 23 yang berbunyi “sumber daya pendidikan adalah
segala sesuatu yang dipergunakan dalam penyelenggaraan pendidikan yang
meliputi, tenaga kependidikan, masyarakat, dana, sarana dan prasarana”.[7]
Pendidikan
tidak bisa dipisahkan dari kenyataan hidup di masa yang akan datang, yakni masa
dimana anak didik itu mengarungi kehidupan. Oleh karena itu pendidikan harus di
desain lebih baik untuk kehidupan di masa yang akan datang, begitupula
penanaman nilai-nilai yang mampu membekali kehidupan di masa datang, yang
bersumber dari agama juga harus diberikan. Ini meliputi kualitas dan keunggulan
kompetisi sumber daya manusia sampai dengan masyarakat yang ideal sesuai dengan
yang dicita-citakan sesuai dengan tuntutan masa depan yang berlandaskan
nilai-nilai Islam.
Kepala
Madrasah sebagai pemimpin lembaga pendidikan dengan berbagai fungsi dan
perannya, tentunya orang yang paling bertanggungjawab atas segala aktifitasnya
serta maju atau mundur, baik atau jelek, berkualitas atau tidaknya sebuah
lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Menjadikan sumber daya manusia pendidikan
lebih berkualitas merupakan tugas pokok seorang pemimpin pendidikan, karena hal
tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran yang ada pada
lembaga yang di pimpinnya, maka tidak mengherankan bila ia disebut sebagai
orang pertama dan utama atas eksistensinya serta mutu lembaga yang dipimpinnya.
Apalagi sampai saat ini kita masih kesulitan untuk menghilangkan kesan,
anggapan dan image di masyarakat, bahwa Sekolah yang berlabel Islam disebut
pendidikan kedua, “second class” dan bukannya lembaga first classapalagi
lembaga unggulan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Pada satu sisi
Kepala Madrasah memiliki peranan yang sangat dominan berkaitan dengan
meningkatnya kualiatas Guru di Madrasah, dalam hal ini terutama Guru yang tentu
sudah pasti menjadi Mitra kepala Madrasah dalam mendukung tercapainya Visi dan
Misi Madrasah. Namun di sisi lain terdapat Madrasah yang sudah memiliki Kepala
Madrasah yang Ideal dan Profesional akan tetapi kualitas Guru di Madrasah
tersebut masih biasa-biasa saja dalam artian tidak sejalan dengan apa yang
seharusnya menjadi realita ketika sebuah lembaga Madrasah telah dipimpin oleh
seorang Kepala Madrasah yang Profesional atau ahli di bidangnya.
Permasalahan
tersebut yang mendorong penulis untuk menngetahui tentang beberapa hal yang
berkaitan dengan Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru
di Madrasah. Apalagi di MTs Negeri Sumberbaru ini Kepala kepala madrasahnya
pernah memimpin di beberapa Madrasah sebelumnya dan mampu membawa lembaga yang
dipimpinnya kearah yang lebih baik sehingga penulis sangat berkeinginan untuk
mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas Guru
di Madrasah yang dipimpinnya.Berdasarkan pertimbangan-pertimbngan tersebut
Penulis mengambil judul “Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan
Kualitas Guru di MTs NegeriSumberbaru Jember”.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah yang sudah dipaparkn di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana
langkah dan upaya kepemimpinan Kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru
di MTs Negeri Sumberbaru Jember?
2.
Apa hasil dari
upaya kepemimpinan Kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru di MTs
Negeri Sumberbaru Jember?
C.
Tujuan
penelitian
Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.
Untuk
mengetahui bagaimana upaya kepemimpinan Kepala Madrasah dalam meningkatkan
kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember.
2.
Untuk
mengetahui hasil dari upaya kepemimpinan Kepala Madrasah dalam meningkatkan
kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember.
D.
Manfaat
Penelitian
Dalam
penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat bagi:
1.
Bagi Lembaga
Sebagai sumbangan konstruktif dalam acuan
pengambilan dan pelaksanaan kebijakan di MTs Negeri Sumberbaru Jember pada
khususnya dan Madrasah-madrasah yang lain pada umumnya sebagai acuan atau
pijakan dalam meningkatkan kualitas Guru di lembaganya.
2.
Bagi Ilmu
Pengetahuan
Bagi penulis kajian kepustakaan maupun data
empirik adalah informasi yang sangat berguna bagi pengembangan kualitas diri
baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
3.
Bagi Peneliti
Untuk menambah khazanah pengetahuan,
pengalaman dan wawasan tentang kepemimpinan dalam meningkatkan kualitas Guru di
Madrasah.
E.
Ruang Lingkup
Masalah
Untuk memfokuskan
kajian pada permasalahan yang telah dirumuskan, penulis kiranya perlu
menegaskan beberapa hal yang berkaitan dengan judul, yaitu:
1.
Kepemimpinan
Pendidikan
Dalam hal ini peneliti membahas tentang
pengertian kepemimpinan pendidikan, fungsi kepemimpinan pendidikan, gaya
kepemimpinan pendidikan, dan kriteria keberhasilan seorang pemimpin pendidikan.
Kepala MadrasahMTs Negeri Sumberbaru Jember yang peneliti maksud adalah H. M.
Ali Hasan, S.Ag. M.M
2.
Kualitas Guru
Untuk penelitian ini peneliti memfokuskan
masalah kepada peningkatan kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember yang
meliputi: dimensi-dimensi peningkatan kualitas Guru, karakteristik ideal Guru
berkualitas. (Guru yang penulis maksud adalah Guru diMTs Negeri Sumberbaru
Jember).
3.
Upaya
kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kualitas Guru.
Pada bagian ini akan dibahas tentang upaya
kepemimpinan kepala Sekolah dalam meningkatkan kualitas Guru di MTs Negeri
Sumberbaru Jember.
4.
Hasil dari
upaya kepemimpinan kepala Sekolah dalam meningkatkan kualitas Guru terhadap
kualitas pembelajaran.
Pada
pembahasan ini penulis akan sedikit mengupas tentang dampak yang dihasilkan
dari upaya kepemimpinan kepala Sekolah dalam meningkatkan kualitas Guru terhadap
kualitas pembelajaran di MTs Negeri Sumberbaru Jember.
F.
Penegasan
Judul
Untuk
mempermudah dalam memahami judul, isi serta arah dan Tujuan pembahasan dalam
Skripsi ini, maka berikut ini akan dipaparkan penegasan judul sebagai berikut:
1.
Kepemimpinan:
yaitu merupakan kemampuan dan kesiapan seseorang untuk mempengaruhi,
membimbing, dan mengarahkan atau mengelola segala sumber yang ada pada suatu
Sekolah sehingga dapat didayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
2.
Kepala
Madrasah: merupakan personel Madrasah yang diberi tugas untuk memimpin suatu
Madrasah dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan Madrasah. Ia mempunyai wewenang dan tanggungjawab penuh untuk
menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan ataupun diluar
lingkungan Madrasah yang dipimpinnya.
3.
Meningkatkan:
berasal dari kata “tingkat”yang mendapatkan awalan –me dan
akhiran –kan, yang mempunyai arti menaikkan atau meninggikan.
4.
Kualitas:
merupakan ukuran baik atau buruknya mutu sesuatu atau bisa diartikan kenaikan tingkatan menuju suatu perbaikan
atau kemapanan.
5.
Guru: adalah
potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai
makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya
sendiri serta seluruh potensi yang ada di alam menuju tercapainya kesejahteraan
kehidupan dalam tatanan kehidupan yang seimbang dan berkelanjutan.
[1] Aan Komariyah
dan Cepi Triatna, Visionary Leadership menuju Madrasah Efektif, (Jakarta:
PT. Bumi Aksara, 2006) hlm. 74
[2]M. Ngalim
Purwanto dkk, Administrasi pendidikan, (Jakarta: Mutiara Offset, 1984),
hlm. 112
[3]Muhammad Fuad
Abdul Baqi, Al-lu’lu Wal Marjan (Semarang: Al-Ridha, 1993), Hal. 562-563
[4]Lulukil Maknun
(Skripsi) 02110079.Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Pengembangan Lembaga
Pendidikan Islam Di Mts NU (Nahdlatul Ulama) Mojosari Loceret Nganjuk,
(Malang: UIN Malang, 2005). hlm 118
[5]Siti Aisyah (Skripsi) 02110211, Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah
Dalam Mengembangkan Lembaga Pendidikan Di SMP Negeri 13 Malang. (Malang: UIN Malang, 2006). hlm 17
[6]Imam Suprayogo,
Pendidikan Berparadigma Al Qur’an (Malang: Aditya Media bekerjasama
dengan UIN Malang Press, 2004). hlm 212
[7]Himpunan
Perundang-undangan RI tentang SISDIKNAS (Bandung: Nuansa Aulia, 2005), hlm 14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar