Kamis, 19 Maret 2015

UPAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTS NEGERI SUMBERBARU JEMBER SKRIPSI



UPAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTS NEGERI SUMBERBARU JEMBER
SKRIPSI
Oleh:

FATHONY HASBI ASSIDIQY
NIM 10110226



UIN MALANG - Copy




JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
JANUARI, 2015
UPAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU DI MTS NEGERI SUMBERBARU JEMBER

SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Untuk memenuhi Salah Satu Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan Islam, S.Pd.I

Diajukan Oleh:

FATHONY HASBI ASSIDIQY
NIM 10110226

UIN MALANG - Copy

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
JANUARI, 2015


20150126_162208-1.jpg 





















20150126_162244-1.jpg






20150126_162259-1.jpg



20150126_162316-1.jpg
 











































HALAMAN PERSEMBAHAN


Puji syukur Alhamdulillah...
Dengan segenap kerendahan hati,
Aku persembahkan karya sederhana ini untuk,
Abahku tercinta, H. Fauzi Yunuz
Ibuku tercinta, Siti Romlah
Yang telah dengan sabar mendidik dan mendoakanku dari waktu ke waktu..
Yang tak pernah bosan memberikan dukungan baik moral, materi, maupun spiritual..
Untuk Mbak ku tersayang, Ana Hilmiyatul Istifada,
Dan untuk seluruh keluarga kecilku, yang tanpa kenal lelah memberikan kasih sayang, motivasi serta dukungan untuk mewujudkan cita-citaku dalam mencapai ridha Allah SWT

Terima kasih untuk semua Guruku,yang telah dengan ketulusan hati mendidik dan memberikan ilmunya kepadaku, tanpa kalian aku tak akan pernah tau siapa Aku.
Terima kasih, Guru-guruku.

Terimakasih jugauntukteman-teman,
Pagar Nusa UIN “10,
Jajaran pengurus Ta’mir Masjid NURUL JIHAD Vila Bukit Tidar
Teman-teman di Gubuk Al-Madani Vila Bukit Tidar
PPL kelompok 26 MTsN Plandi Jombang
MOTTO



وَلا تَمْشِ فِي الأرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الأرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُول

Artinya: “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi Ini dengan sombong, Karena Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (Q.S. Al Isra’ 37)





“Jalani hidup tenang-tenanglah seperti karang, sebab persoalan bagai gelombang”
(Iwan Fals)





KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan iringan rasa Syukur dan segala puji bagi Allah SWT. Yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik, serta hidayahnya, sehingga penulis mampu menyelesaikan Skripsi ini dengan Judul “UPAYA KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS  GURU DI MTS NEGERI SUMBERBARU JEMBER”.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. yang telah memberikan cahaya Islam dan senantiasa memberikan teladan dengan akhlaknya yang agung serta mulia.
Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung, Penulisan Skripsi ini tidak akan terselesaikan penyusunannya, sehingga penulis ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada:
1.      Ayahanda H. Fauzi Yunus dan Ibunda Siti Romlah tercinta yang telah dengan tulus ikhlas membesarkan dan mendidik penulis bahkan hingga Skripsi ini selesai tentu tidak lepas dari doa-doa beliau. Juga tidak lupa untuk “Mbak” ku tersayang Ana Hilmiyatul Istifada dan seluruh keluarga kecilku yang telah memberikan limpahan kasih sayang serta dukungan moral maupun spiritual.
2.      Bapak Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si selaku rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
3.      Bapak Dr. H. Nur Ali, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4.      Bapak Muhammad Amin Nur, MA. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan saran serta kritik konstruktif sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan semestinya.
5.      Bapak Dr.Marno, M.Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
6.      Kepada Kawan-kawan seperjuangan di PALAS Adventure, CoyUmam, Wawan, Yazid, Tain, Mila, Bude (kiki), Ndok (luluk), terimakasih banyak kawan, dari kalian aku banyak belajar, karena kalian pula aku menjadi lebih tegar, menjalani lika-liku hidup yang kadang sedikit terlihat tidak wajar.  Sekali lagi terimakasih, kawan.
7.      Kepada jajaran pengurus Masjid Nurul Jihad Perum Vila Bukit Tidar, H. Zis Muzahid, M.Si. dr. Andi G. Rakasiwi. Ir. Abdul Basit, MP. wa bil khusus Dr. Hasan Busri, M.Pd yang telah banyak memberikan pelajaran hidup kepada penulis sekalipun tidak secara langsung mengajarkannya. Kecerdasan dan kesederhanaanmu masih menjadi impian, pak.
8.      Teman-temanku kelompok 26 PKLI MTsN Plandi Jombang, Atok, Faisal, Eka, Rizki, Haliem, Ninis, Lupita, Lukluil, mbak Icha, Laila, Ririn, terimakasih banyak teman, untuk motivasinya, untuk dukungannya, untuk sumbangan file nya juga. Pertemuan boleh singkat, namun tali silaturrahim harus tetap kita per erat.
9.      Kepada teman-temanku di Gubuk Al-Madani Villa Bukit Tidar, Zaki,Saiful, Erik,Hasan, Ilul, terimakasih untuk semuanya teman.

Penulis menyadari bahwa Skripsi yang telah disusun ini masih jauh dari kesempurnaan, seperti pepatah lama mengatakan“tiada gading yang tak retak”, untuk itu saran dan kritik membangun dari pembaca sangat penulis harapakan  agar dapat dijadikan perbaikan pada masa mendatang, dengan tersusunnya Skripsi ini kiranya dapat diambil manfaatnya bagi pembaca dan penulis sendiri.





                                                                                                Malang, 01 Desember 2014
                                                                                                Penulis,




                                                                                                Fathony Hasbi Assidiqy
                                                                                                NIM. 10110226         
DAFTAR LAMPIRAN


LAMPIRAN 1                        Instrumen Penelitian
LAMPIRAN 2            Pedoman Observasi
LAMPIRAN 3            Butir Pertanyaan
LAMPIRAN 4            Surat Izin Penelitian Dari Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Uin Maulana Malik Ibrahim Malang
LAMPIRAN 5            Surat Keterangan Penelitian Dari Mts Negeri Sumberbaru Jember
LAMPIRAN 6            Bukti Konsultasi
LAMPIRAN 7                        Biodata Mahasiswa
LAMPIRAN 8                        Foto Hasil Dokumentasi













DAFTAR TABEL

TABEL 1        Data Kepala Madrasah MTs Negeri Sumberbaru Jember
TABEL 2        Data pendidikan Guru MTs Negeri Sumberbaru Jember
TABEL 3        Data staf  Tata Usaha (TU) MTs Negeri Sumberbaru Jember
TABEL 4        Data Siswa-siwsi MTs Negeri Sumberbaru Jember
TABEL 5        Struktur Organisasi MTs Negeri Sumberbaru Jember
TABEL 6        Program pengembangan Sarana dan Prasarana MTs Negeri Sumberbaru Jember
TABEL 7        Sumber Daya Manusia MTs Negeri Sumberbaru Jember











DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................  ii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................  iii
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ..................................................  iv
HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................  v
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................  vi
HALAMAN MOTTO .....................................................................................  vii
KATA PENGANTAR .....................................................................................  viii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... x
DAFTAR TABEL ...........................................................................................  xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................  xii
ABSTRAK ....................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A.     LatarBelakang ...................................................................................... 1
B.     Rumusanmasalah.................................................................................. 11
C.     Tujuan penelitian................................................................................... 12
D.     Manfaat penelitian................................................................................. 12
E.      Ruang Lingkup Masalah........................................................................ 13
F.      Penegasan Judul.................................................................................... 14
G.     Sistematika Pembahasan .......................................................................  15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.     Kepemimpinan Pendidikan................................................................... 18
1.      Pengertiankepemimpinanpendidikan......................................... 18
2.      Syarat PemimpinanPendidikandi Madrasah............................... 23
3.      Fungsi Kepemimpinan Pendidikan............................................ 27
4.      Gaya Kepemimpinan Pendidikan .............................................  34
5.      Peran dan Tanggung Jawab Kepala Madrasah ..........................  41
B.     Tinjauan tentang Kualitas Guru............................................................. 47
1.      Empat Kompetensi Guru........................................................... 47
2.      Problematika Peningkatan Kualitas Guru di Madrasah .............  52
3.      Survei Pemerintah tentang Kualitas Guru .................................  54
4.      Faktor-faktor yang mempengaruhipeningkatankualitas
Guru .........................................................................................  56
5.      Kepala Madrasah dalam Meningkatkan kualitas Tenaga
Pendidik ...................................................................................  59
BAB III METODE PENELITIAN
A.     Pendekatan dan Jenis Penelitian............................................................ 64
B.     Kehadiran Peneliti ................................................................................  65
C.     Lokasi Penelitian ..................................................................................  65
D.     Sumber Data .........................................................................................  66
E.      Metode Pengumpulan Data ...................................................................  67
1.      Interview ..................................................................................  67
2.      Observasi .................................................................................  68
3.      Dokumentasi ............................................................................ 69
F.      Analisis Data ........................................................................................ 69
G.     Pengecekan Keabsahan Data ................................................................ 72
H.     Tahap-tahap Penelitian ......................................................................... 74
BAB IV HASIL PENELITIAN
A.     Paparan Data
1.      Sejarah Berdirinya MTs Negeri Sumberbaru Jember ......................  73
2.      Visi dan Misi MTs Negeri Sumberbaru Jember ...............................  75
3.      Data Guru, Karyawan, dan Siswa MTs Negeri Sumberbaru
Jember ............................................................................................  77
4.      Prestasi yang Diraih ........................................................................  82
5.      Struktur Organisasi MTs Negeri Sumberbaru Jember ......................  83
6.      Sarana dan Prasarana ......................................................................  85
7.      Input, Output, dan Outcome ...........................................................  88
8.      Sumber Daya Manusia ...................................................................  89
9.      Identitas Madrasah .........................................................................  90
B.     Paparan Data Penelitian
1.      Langkah dan upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan
Kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember........................... 94
2.      Hasil dari Peningkatan Kualitas Guru di Madrasah .........................  102
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A.     Langkah dan upaya kepemimpinan kepala madrasah dalam
Meningkatkan kualitas guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember ..........  105
B.     Hasil dari upaya peningkatan Kualitas Guru di Madrasah..................... 110
BAB VI PENUTUP
A.     Kesimpulan .......................................................................................... 113
B.     Saran ....................................................................................................  115
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA MAHASISWA








ABSTRAK
Assidiqy, Fathony Hasbi. 2014. “Upaya Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Pembimbing: Muhammad Amin Nur, M.A


Kepemimpinan merupakan salah satu faktor penentu berhasil tidaknya suatu kelompok, lembaga pendidikan baik formal maupun non formal. Hal ini telah banyak dibuktikan oleh sejarah masa lalu, bahwa efektif tidaknya suatu kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang menentukan kelangsungan hidup kumpulan manusia atau masyarakat. Tugas kepala madrasah sebagai pimpinan pendidikan sudah seharusnya senantiasa menjaga serta meningkatkan kualitas pendidikan, siswa, maupun tenaga pendidik atau guru.
Tujuan penelitian ini adalah, 1) Untuk mengetahui bagaimana langkah dan upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember; 2) Untuk mengetahui hasil dari upaya kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan Deskripti-Kualitatif. Objek penelitian ini adalah Kepala Madrasah MTs Negeri Sumberbaru Jember. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Interview, Observasi, dan Dokumentasi. Data dari hasil Interview dan Observasi kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan data dari hasil Dokumentasi cukup disajikan secara visual saja.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru dengan menggunakan peningkatan disiplin melalui diterapkannya sistem absen fingerprintdan pemberian motivasi berlandaskan ibda’ binafsikdapat dikatakan berhasil. Untuk itu, saran yang disampaikan kepada pimpinan pendidikan untuk meningkatkan kualitas Guru dengan cara yang lebih inovatif dan lebih bervariasi. Guna penelitian lebih lanjut dapat dijadikan sebagai kajian untuk diadakannya penelitian tentang upaya kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru pada lembaga pendidikan yang lain.

Kata Kunci    : Kepemimpinan,Kepala Madrasah, Kualitas Guru


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Karakteristik seorang pemimpin dan pelaksana pendidikan sangat menunjang terhadap perubahan dan pencapaian tujuan dalam pendidikan. Perubahan dalam sistem manajemen pendidikan menuntut adanya perbaikan di berbagai komponen dalam organisasi pendidikan dan juga dalam kepemimpinan. Artinya, dalam situasi yang tidak menentu, penuh dengan perubahan dan ketidakpastian di perlukan keahlian manajerial yang baik, tangguh sekaligus dapat mengembangkan keahliannya dalam bidang kepemimpinan[1]
Sekolah adalah organisasi yang tidak bebas dengan nilai, sekolah melakukan proses pendidikan guna menghasilkan manusia terdidik, dimana “nilai” melekat dalam prosesnya. Hasil yang diharapkan dari sebuah proses pendidikan seperti tercantum dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 2, bahwa: “pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan Undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional dan tanggap terhadap tuntunan peruahan zaman”. Dengan tujuan, (pasal 3): “... untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu membangun nilai dan norma bersama anggotanya. Nilai penting ada dalam organisasi sebagai acuan bergeraknya seluruh anggota organisasi ke arah pencapaian tujuan.
Pemimpin dalam setiap organisasi adalah jembatan bagi anggota organisasinya untuk menjalankan tugasnya dengan baik, pemimpin adalah fasilitator dalam mendekatkan setiap cita-cita dan keinginan dari anggota organisasi dengan kemampuan organisasi untuk menampung dan merealisasikan keinginan tersebut. Melalui nilai yang menjadi pegangan bersama maka segala hal yang berkaitan dengan pencapaian tujuan setiap individu dalam organisasi akan terakomodasikan melalui pencapaian tujuan organisasi.
Kepemimpinan merupakan salah satu faktor penentu berhasil tidaknya lembaga pendidikan formal. Hal ini telah banyak dibuktikan oleh sejarah masa lalu, bahwa efektif tidaknya suatu kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang menentukan kelangsungan hidup kumpulan manusia atau masyarakat.
Disisi lain, bahwa kepemimpinan yang efektif sangat menopang keberhasilan suatu lembaga pendidikan formal, namun dipihak lain untuk mencari kepemimpinan yang efektif ini bukanlah persoalan yang mudah. Kelangkaan kepemimpinan yang efektif ini bukan hanya menjadi masalah bagi dunia usaha, akan tetapi juga merupakan masalah yang sangat pelik dalam dunia pendidikan. Pada suatu pendidikan formal yang notabene Islam, peran kepemimpinan diperankan oleh kepala Madrasah yang sekaligus bertindak sebagai seorang pendidik yang bertanggung jawab terhadap manajemen Madrasah.
M. Ngalim Purwanto, menyatakan bahwa kepala Madrasah merupakan pemimpin pendidikan yang sangat penting karena lebih dekat dan langsung berhadapan dengan pelaksanaan program pendidikan tiap-tiap sekolah, dan tercapai atau tidaknya program itu tergantung pada kebijaksanaan atau kecakapan seorang kepala Madrsah sebagai pemimpin pendidikan.[2]
Dalam hal ini, M. Ngalim Purwanto, juga menyatakan, bahwa seorang kepala Madrasah dapat dikatakan sebagai pemimpin apabila memiliki kecakapan-kecakapan, seperti mengetahui cara yang baik untuk melakukan sesuatu, mengetahui hasil mana yang baik dan waktu mana yang tepat untuk mencapai tujuan. Kepala Sekolah harus dapat meyakinkan kelompoknya bahwa cara, hasil, dan waktu yang ditetapkan itu adalah tepat dan  benar.
Dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin formal maka seorang kepala Madrasah dihadapkan pada persoalan-persoalan teknik manajerial Madrasah serta dituntut untuk menjadi administrator yang handal untuk mengupayakan adanya kemajuan-kemajuan bagi Madrasah yang dikelolanya.
Kepala Madrasah tidak hanya bertanggung jawab atas kelancaran jalannya kegiatan Madrasah, akan tetapi keadaan lingkungan di luar Madrasah serta keinginan masyarakat atas lulusan yang berkualitas juga merupakan tanggung jawabnya pula. Inisiatif dan kreatifitas yang mengarah pada pengembangan dan kemajuan Madrasah adalah merupakan tanggung jawab kepala Madrasah terhadap pendidikan yang dipimpinnya.
Kepemimpinan yang aktif merupakan reaalisasi perpaduan bakat dan pengalaman kepemimpinan dalam situasi yang berubah-ubah karena berlangsung melalui interaksi antar sesama manusia. Maka begitu pentingnya kepemimpinan itu dalam kehidupan manusia, Rosulullah SAW bersabda:
حديثعبداللهبنعمررضىاللهعنهما،انرسولاللهصلىاللهعلىهوسلمقال: كللكمراعفمسؤلعنرعيتهفالاميرالذيعلىالناسراعوهومسؤلعنهم. والرجلراععلىاهلبيتهوهومسؤلعنهم. والمرأةراعيةعلىبيتبعلهاوولدهوهيمسؤلةعنهم. والعبدراععلىمالسيدهوهومسؤلعنه،الافكلكمراعوكللكممسؤلعنرعيته. (رواهالبخاري )
Artinya: Hadits Abdullah bin Umar ra. Bahwasanya Rosulullah SAW bersabda: “setiap kamu adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. Seorang amir yang mengurus keadaan rakyat adalah pemimpin. Ia akan dimintai pertanggung jawaban tentang rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin terhadap keluarganya di rumahnya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya. Ia akan diminta pertanggung jawaban tentang hal mereka itu. Seorang hamba adalah pemimpin terhadap harta benda tuannya, ia akan diminta pertanggung jawaban tentang harta tuannya. Ketahuilah, kamu semua adalah pemimpin dan semua akan diminta pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya.[3]

Dalam hadits tersebut memberikan interpretasi tentang kepemimpinan, bahwa manusia dituntut untuk mempertanggungjawabkan kepemimpinannya dalam memanfaatkan kepemimpinan ini potensi akan bertumbuh dan dan akan berkembang dengan baik apabila dikembangkan dengan niat baik dan i’tikad yang baik pula.
Kepemimpinan dan pemimpin dibutuhkan untuk mengefisienkan setiap langkah atau kegiatan yang berarti. Dan hanya pemimpin-pemimpin yang bersedia mengakui bakat-bakat, kapasitas, inisiataif, dan niat baik dari para pengikutnya (rakyat, anak buah, individu dan kelompok-kelompok individu yang dipimpin) untuk berinisiatif dan bekerja sama secara kooperatif, hanya pemimpin sedemikian inilah yang mampu menjamin kesejahteraan lahir dan batin masyarakat luas. Sekaligus, pemimpin yang seperti tadi itu sanggup meningkatkan produktifitas dan efektifitas usaha bersama. Oleh karena itu pemimpin merupakan faktor (cruscial faktor) yang dapat menentukan maju mundurnya suatu lembaga.
Pentingnya kepemimpinan Kepala Madrasah dalam mengefisienkan setiap langkah atau kegiatan juga didukung oleh hasil penelitian terdahulu yaitu diantaranya:
NO
Nama
Hasil
Persamaan
Perbedaan
1
Lulukil Maknun, Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Di Mts NU (Nahdlatul Ulama) Mojosari Loceret Nganjuk2005.
Ditemukan peningkatan kualitas lembaga pendidikan MTs NU Mojosari Loceret Nganjuk dinataranya, meningkatnya sarana dan prasarana, meningkatnya kualitas sumberdaya manusia (pendidik, peserta didik, dan pegawai), meningkatnya antuasiasme masyarakat.[4]
-  penelitian ini juga meneliti tentang upaya kepemimpinan kepala madrasah.
-   Objek penelitian ini adalah Kepala madarasah, guru,pegawai, siswa, dan beberapa masyarakat sekitar.
2
Siti Aisyah, Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Lembaga Pendidikan Di SMP Negeri 13 Malang, 2006
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa: “kepala Sekolah merupakan pemimpin pendidikan yang sangat penting karena lebih dekat dan langsugn berhubungan dengan pelaksanaan program pendidikan tiap-tiap Sekolah”.[5]
-  penelitian ini juga meneliti tentang upaya kepemimpinan kepala madrasah.
Objek penelitian ini adalah Kepala madarasah, guru, dan pegawai.

Madrasah sebagai salah satu bagian sistem pendidikan Nasional tentu memerlukan perhatian dan pengelolaan secara serius. Karena itu, kepemimpinan Madrasah ke depan dengan perubahan masyarakat yang semakin cepat dan terbuka menuntut kemampuan yang lebih kreatif, inovatif, dan dinamis. Kepala Madrasah yang sekedar bergaya menunggu dan terlalu berpegang pada aturan-aturan birokratis dan berpikir secara struktural dan tidak berani melakukan inovasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakatnya, akan ditinggalkan oleh peminatnya. Pada masyarakat yang berkembang demikian cepat dan didalamnya terjadi kompetisi secara terbuka selalu dituntut kualitas pelayanan yang berbeda dengan masyarakat sebelumnya.[6]
Kepemimpinan kepala Madrasah berpengaruh terhadap pelaksanaan pendidikan dan pengajaran khususnya terhadap pembinaan tenaga kependidikan dan masyarakat dalam melaksanakan tujuannya. Kepemimpinan kepala Madrasah yang berkualitas akan mempengaruhi kualitas Guru yang ada di Sekolah termasuk MTs Negeri Sumberbaru Jember. Dengan situasi tersebut akan memunculkan tips atau pola kepemimpinan kepala Madrasah dalam segala aktifitasnya mempunyai peranan yang penting sebagai langkah menentukan efektif tidaknya kepemimpinan di Madrasah.
Kepala Madrasah sebagai pemimpin pendidikan tidak saja dituntut untuk menguasai teori-teori kepemimpinan, tetapi ia harus terampil menerapkan dalam situasi praktis di arena kerja adalah ideal jika seorang pemimpin pendidikan di samping mempunyai bekal kepemimpian dari teori dan pengakuan resmi yang bersifat ekstern tapi juga pembawaan potensial yang dibawa sejak lahir. Realitasnya, banyak lembaga pendidikan yang dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik dan ada pula yang mengalami kemandekan dan bahkan tinggal menunggu kehancurannya. Adapun salah satu faktor penyebabnya adalah terletak pada kompetensi kepemimpinan kepala Madrasah dalam mengelola Madrasah yang dipimpinnya.
Apabila seorang kepala Madrasah tidak mampu mengatur, mempengaruhi, dan mengajak anggotanya untuk meraih tujuan pendidikan, kurang bisa memanfaatkan peluang yang ada, dan cenderung menerapkan gaya kepemimpinan yang sekedar melaksanakan tugas rutin, maka jangan diharapkan kualitas Guru akan mengalami peningkatan. Sebaliknya, jika seorang kepala Madrasah tersebut memiliki potensi yang cukup baik, maka ia akan cenderung untuk terus meningkatkan organisasi lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Sehingga dengan sendirinya kualitas Guru akan ikut meningkat.
Sumber daya manusia Gurumempunyai posisi sentral dalam mewujudkan kinerja pmbangunan yang menempatakan manusia sebagai resourcepembangunan. Di dalam konteks ini harga dan nilai manusia ditentukan oleh relevansi konstruksinya pada proses produk. Kualitas manusia diprogramkan sedemikian rupa agar dapat sesuai dengan tuntutan pembangunan ataupun tuntutan masyarakat. Eksistensi bangsa indonesia di tengan percaturan era globalisasi sekarang, akan dipengaruhi kemampuan sumber daya manusia Indonesia, terutama yang bercirikan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dan pemantapan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini dapat diusahakan melalui pendidikan sebagai alternatifnya.
Sumber daya manusia yang di maksud dalam hal ini mengacu pada UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 pada bab 1, pasal 1, point 23 yang berbunyi “sumber daya pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan dalam penyelenggaraan pendidikan yang meliputi, tenaga kependidikan, masyarakat, dana, sarana dan prasarana”.[7]
Pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kenyataan hidup di masa yang akan datang, yakni masa dimana anak didik itu mengarungi kehidupan. Oleh karena itu pendidikan harus di desain lebih baik untuk kehidupan di masa yang akan datang, begitupula penanaman nilai-nilai yang mampu membekali kehidupan di masa datang, yang bersumber dari agama juga harus diberikan. Ini meliputi kualitas dan keunggulan kompetisi sumber daya manusia sampai dengan masyarakat yang ideal sesuai dengan yang dicita-citakan sesuai dengan tuntutan masa depan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Kepala Madrasah sebagai pemimpin lembaga pendidikan dengan berbagai fungsi dan perannya, tentunya orang yang paling bertanggungjawab atas segala aktifitasnya serta maju atau mundur, baik atau jelek, berkualitas atau tidaknya sebuah lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Menjadikan sumber daya manusia pendidikan lebih berkualitas merupakan tugas pokok seorang pemimpin pendidikan, karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran yang ada pada lembaga yang di pimpinnya, maka tidak mengherankan bila ia disebut sebagai orang pertama dan utama atas eksistensinya serta mutu lembaga yang dipimpinnya. Apalagi sampai saat ini kita masih kesulitan untuk menghilangkan kesan, anggapan dan image di masyarakat, bahwa Sekolah yang berlabel Islam disebut pendidikan kedua, “second class” dan bukannya lembaga first classapalagi lembaga unggulan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.
Pada satu sisi Kepala Madrasah memiliki peranan yang sangat dominan berkaitan dengan meningkatnya kualiatas Guru di Madrasah, dalam hal ini terutama Guru yang tentu sudah pasti menjadi Mitra kepala Madrasah dalam mendukung tercapainya Visi dan Misi Madrasah. Namun di sisi lain terdapat Madrasah yang sudah memiliki Kepala Madrasah yang Ideal dan Profesional akan tetapi kualitas Guru di Madrasah tersebut masih biasa-biasa saja dalam artian tidak sejalan dengan apa yang seharusnya menjadi realita ketika sebuah lembaga Madrasah telah dipimpin oleh seorang Kepala Madrasah yang Profesional atau ahli di bidangnya.
Permasalahan tersebut yang mendorong penulis untuk menngetahui tentang beberapa hal yang berkaitan dengan Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru di Madrasah. Apalagi di MTs Negeri Sumberbaru ini Kepala kepala madrasahnya pernah memimpin di beberapa Madrasah sebelumnya dan mampu membawa lembaga yang dipimpinnya kearah yang lebih baik sehingga penulis sangat berkeinginan untuk mengetahui upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas Guru di Madrasah yang dipimpinnya.Berdasarkan pertimbangan-pertimbngan tersebut Penulis mengambil judul “Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kualitas Guru di MTs NegeriSumberbaru Jember”.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkn di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana langkah dan upaya kepemimpinan Kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember?
2.      Apa hasil dari upaya kepemimpinan Kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember?

C.    Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1.      Untuk mengetahui bagaimana upaya kepemimpinan Kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember.
2.      Untuk mengetahui hasil dari upaya kepemimpinan Kepala Madrasah dalam meningkatkan kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember.

D.    Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat bagi:
1.      Bagi Lembaga
Sebagai sumbangan konstruktif dalam acuan pengambilan dan pelaksanaan kebijakan di MTs Negeri Sumberbaru Jember pada khususnya dan Madrasah-madrasah yang lain pada umumnya sebagai acuan atau pijakan dalam meningkatkan kualitas Guru di lembaganya.
2.      Bagi Ilmu Pengetahuan
Bagi penulis kajian kepustakaan maupun data empirik adalah informasi yang sangat berguna bagi pengembangan kualitas diri baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.
3.      Bagi Peneliti
Untuk menambah khazanah pengetahuan, pengalaman dan wawasan tentang kepemimpinan dalam meningkatkan kualitas Guru di Madrasah.

E.     Ruang Lingkup Masalah
Untuk memfokuskan kajian pada permasalahan yang telah dirumuskan, penulis kiranya perlu menegaskan beberapa hal yang berkaitan dengan judul, yaitu:
1.      Kepemimpinan Pendidikan
Dalam hal ini peneliti membahas tentang pengertian kepemimpinan pendidikan, fungsi kepemimpinan pendidikan, gaya kepemimpinan pendidikan, dan kriteria keberhasilan seorang pemimpin pendidikan. Kepala MadrasahMTs Negeri Sumberbaru Jember yang peneliti maksud adalah H. M. Ali Hasan, S.Ag. M.M
2.      Kualitas Guru
Untuk penelitian ini peneliti memfokuskan masalah kepada peningkatan kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember yang meliputi: dimensi-dimensi peningkatan kualitas Guru, karakteristik ideal Guru berkualitas. (Guru yang penulis maksud adalah Guru diMTs Negeri Sumberbaru Jember).
3.      Upaya kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kualitas Guru.
Pada bagian ini akan dibahas tentang upaya kepemimpinan kepala Sekolah dalam meningkatkan kualitas Guru di MTs Negeri Sumberbaru Jember.
4.      Hasil dari upaya kepemimpinan kepala Sekolah dalam meningkatkan kualitas Guru terhadap kualitas pembelajaran.
Pada pembahasan ini penulis akan sedikit mengupas tentang dampak yang dihasilkan dari upaya kepemimpinan kepala Sekolah dalam meningkatkan kualitas Guru terhadap kualitas pembelajaran di MTs Negeri Sumberbaru Jember.
F.     Penegasan Judul
Untuk mempermudah dalam memahami judul, isi serta arah dan Tujuan pembahasan dalam Skripsi ini, maka berikut ini akan dipaparkan penegasan judul sebagai berikut:
1.      Kepemimpinan: yaitu merupakan kemampuan dan kesiapan seseorang untuk mempengaruhi, membimbing, dan mengarahkan atau mengelola segala sumber yang ada pada suatu Sekolah sehingga dapat didayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.      Kepala Madrasah: merupakan personel Madrasah yang diberi tugas untuk memimpin suatu Madrasah dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Madrasah. Ia mempunyai wewenang dan tanggungjawab penuh untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan pendidikan dalam lingkungan ataupun diluar lingkungan Madrasah yang dipimpinnya.
3.      Meningkatkan: berasal dari kata “tingkat”yang mendapatkan awalan –me dan akhiran –kan, yang mempunyai arti menaikkan atau meninggikan.
4.      Kualitas: merupakan ukuran baik atau buruknya mutu sesuatu atau bisa diartikan   kenaikan tingkatan menuju suatu perbaikan atau kemapanan.
5.      Guru: adalah potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang ada di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan kehidupan yang seimbang dan berkelanjutan.


[1] Aan Komariyah dan Cepi Triatna, Visionary Leadership menuju Madrasah Efektif, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2006) hlm. 74
[2]M. Ngalim Purwanto dkk, Administrasi pendidikan, (Jakarta: Mutiara Offset, 1984), hlm. 112
[3]Muhammad Fuad Abdul Baqi, Al-lu’lu Wal Marjan (Semarang: Al-Ridha, 1993), Hal. 562-563
[4]Lulukil Maknun (Skripsi) 02110079.Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam Di Mts NU (Nahdlatul Ulama) Mojosari Loceret Nganjuk, (Malang: UIN Malang, 2005). hlm 118
[5]Siti Aisyah (Skripsi) 02110211, Peranan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Lembaga Pendidikan Di SMP Negeri 13 Malang. (Malang: UIN Malang, 2006). hlm 17
[6]Imam Suprayogo, Pendidikan Berparadigma Al Qur’an (Malang: Aditya Media bekerjasama dengan UIN Malang Press, 2004). hlm 212
[7]Himpunan Perundang-undangan RI tentang SISDIKNAS (Bandung: Nuansa Aulia, 2005), hlm 14
 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar