Jumat, 20 Maret 2015

Yahoo Dan Mahasiswa yang Bijak



Yahoo Dan Mahasiswa yang Bijak
Nur Jannah  2130710025
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan Six Degrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung.
Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001 (Musthafa, 2012). Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan.
Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005..
Social network atau yang lazim dikenal sebagai jejaring sosial kini telah berkembang dan menajadi tren atau gaya hidup manusia modern. Tua dan muda masing-masing mempunyai cara tersendiri memanfaatkan fasilitas ini. Sebuah kemajuan dunia teknologi menembus batas ruang dan waktu. Bahkan, situs jejaring sosial kini telah menjadi tolak ukur strata sosial seseorang yang menjadikan hal ini wajib dimiliki oleh setiap orang. Pria, wanita, professor, doktor, mahasiswa, siswa, bahkan anak sekolah dasar sekalipun.
Pada tulisan  saya ini akan dibahas secara detail tentang salah satu jejaring sosial tersebut, yakni tentang Yahoo. Apa itu Yahoo? dan bagaimana sejarah Yahoo? pertanyaan ini mungkin perlu dipecahkan sebelum membahas lebih jauh tentang dampak positif dan negatif Yahoo itu sendiri. Yahoo, pada awalnya hanyalah semacam bookmark (petunjuk halaman buku), ide itu berawal pada bulan April1994, saat itu dua orang alumni Universitas Stanford mendapat liburan ketika profesor mereka pergi ke luar kota karena cuti besar (Wikipedia, 2009). Dua mahasiswa teknik tersebut hanya mempunyai sedikit pekerjaan yang harus dilakukan selain menjelajah internet. Mereka tidak membutuhkan waktu lama untuk mengkompilasi sebuah daftar bookmark yang besar, yang dikelompokkan berdasarkan subyek. Kemudian mereka berpikir untuk memasukannya di web, dan mulai bekerja membuat sebuah program database untuk menanganinya sehingga dapat memberikan hasil secara online.

Yahoo ini sangat populer dikalangan pelajar saat ini terutama mahasiswa. Karena mahasiswa sangat terbantu dengan adanya Yahoo ini. Bagaimana tidak, dengan bantuan Yahoo jarak bukan lagi alasan demi berlangsungnya sebuah proses belajar-mengajar.
Contoh misalnya, tugas-tugas kuliah bisa langsung dikirim melalui Yahoo ini, tinggal buka akun dan langsung dikirim ke email dosen. Atau contoh lain, saat dosen sedang di luar kota dan ada mahasiswanya yang ingin menyerahkan revisian skripsi, dengan Yahoo mahasiswa tersebut tinggal mengirimkan revisiannya ke email dosen tanpa harus bertemu langsung. Bisa dibayangkan tanpa adanya jejaring sosial seperti yahoo ini, betapa repotnya mahasiswa dan dosen karena dipisahkan oleh jarak dan waktu.
Apakah yahoo ini juga memiliki dampak negatif? Tentunya segala sesuatu memiliki positif dan negatifnya, tergantung darimana kita melihatnya. Salah satu dampak negatifnya adalah seringkali karena kemalasan mahasiswa sering melakukan tindak plagiat dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah. Ini memang jalan pintas mahasiswa ketika sudah buntu dan tidak mau berusaha. Oleh karenanya, sebagai mahasiswa seharusnya selalu bijak dalam setiap menghadapi segala sesuastunya. Dalam hal ini juga kita harus memaksimalkan manfaat yahoo sebaik mungkin ke arah yang positif bukan sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar